"Ngeselin banget sihh aku itu panik banget tau karena aku dituduh selingkuh sama kalian semua, aku ngambek ahh aku ga mau maafin kamu" ucap Mila menyubit Al"Berarti aku berhasil ya buat kamu nangis dan panik dihari yang spesial ini, udah dong jangan ngambek gitu nambah jelek tuh muka nya" ucap Al memegang tangan Mila
"Iyah kamu emang selalu berhasil al buat aku terkejut, terus mereka semua mana Al, pantas saja ka Rivan tadi ga ada dirumah ternyata di ngebantuin kamu nyiapin ini semua" ucap mila
"Nanti mereka datang ko mil ya udah kamu makan dulu nih" ucap Al sambil menyuapi sesendok nasi
"Kamu juga makan sini aku suapin" ucap Mila menyuapi al
Belum sampai sendok itu dimulut al namun Al sudah mangap untuk melahap makanan itu, namun ternyata Mila hanya ngerjain Al, sesendok makanan itu ternyata langsung dilahap oleh Mila sendiri.
"Hmm gitu ya kamu sekarang" ucap Al sambil mencubit pipi Mila
"Hehe ya kamu kalo mau makan, makan sendiri aja wlee" ucap Mila sambil menjulurkan lidahnya
Melihat tingkah konyol mila , Al hanya tersenyum lebar.
Mereka hanya berdua ditempat itu hingga selesai makan.
"Mil aku punya sesuatu buat kamu" ucap Al sambil memberikan sesuatu berbentuk hati
"Ini maksudnya apa Al" ucap Mila
Al menunjukkan tempat cincin berbentuk hati dihadapan mila.
"Aku mau semua orang tau kalo kamu milik aku, nanti kalo kita udah sarjana aku langsung cari kerja aku akan nabung untuk masa depan kita, apa kamu mau jadi pendamping aku selamanya" ucap Al memasangkan cincin dijari Mila
"Al apa kamu serius dan udah yakin sama keputusan kamu" ucap Mila
"Aku sangat yakin mil aku mencintai kamu sejak lama" ucap Al
"Iyah Al aku mau, tapi kita berdua harus lulus sarjana dulu ya" ucap Mila
"Iyah sayang" ucap Al
Selesai makan malam itu mereka hanya duduk dan melihat pemandangan yang ada, pemandangan indah yang Al dekor sendiri.
Mereka asik mengobrol berdua, mereka membahas mengenai masa kecil mereka dulu yang sangat asik, Al tidak pernah mengira bahwa ia dan Mila bisa bersatu.
*10 meter dari Al dan Mila
"Isshh liat deh mereka lagi asik mana mungkin kita kesana sekarang, nanti jadi ganggu mereka" ucap Nina
"Iyah bener tuh mendingan kita jangan kesana" ucap Sonya
"Iya juga sih kalo kita kesana nanti ganggu mereka yaudah yuu kita balik lagi" ucap Farhan
"Balik kemana" ucap Nina
"Kerumah rivan
Kini Sonya bergabung dengan mereka semua, Sonya tidak lagi berbuat jahat kepada mila.
Malah sebaliknya Sonya mendukung hubungan Al dan Mila
" Gue seneng deh ngeliat Al dan Mila bisa bersama gitu" ucap Sonya
"Kita juga bisa kan son bersama" ucap Farhan memegang tangan sonya
"Dasar Farhan tukang modus" ucap Nina
"Bilang aja lo iri tangan nya ga ada yang megang" ucap Farhan sambil melirik ke arah Rivan
"Apaan sih lo dasar ga jelas" ucap Nina
Melihat Nina yang salah tingkah membuat Rivan hanya tersenyum menatapnya.
Mereka segera kembali kerumah Rivan untuk menunggu Al dan Mila pulang, karena mereka tidak ingin mengganggu Al dan Mila.
"Al mana kata kamu mereka akan datang kesini" ucap Mila
"Iyah mil tadi mereka sendiri ko yang bilang kalo nanti mereka akan kesini, bentar ya aku telpon" ucap Al
*Rumah mila
Kriiingg kringgg kriiiing..
"Siapa tuh yang nelvon" ucap Nina
"Wehh Al nih Al yang menelpon" ucap Farhan
"Angkat cepet" ucap Nina
"Ada apa sih nelpon gue bukanya lo lagi asik pacaran ya, udah ahh gue ga mau ganggu nih" ucap Rivan
"Lo sama yang lain lagi dimana katanya mau kesini, gue nungguin lo dari tadi tau" ucap Al
"Iyahh gue sama yang lain lagi dirumah lo nih, tadi nya sih mau kesitu cuma kaya nya lo lagi asik banget sama Mila gue ga enak ganggu nya" ucap Farhan
"Iyah tuh bener Al, nanti lo pulang nya kesini dulu ya Al kita lagi bakar bakar nih" ucap Nina
"Bakar bakar apa" ucap Al
"Bakar ayam lah masa bakar rumah si mila" ucap Farhan
"Rumah lo yang gua bakar mau han" ucap rivan menyambar farhan
"Tuh lo denger Al , kakaknya Mila marah serem cuy" ucap farhan
" Ya udah gue kesana ya sama mila, Van kalo misalnya Farhan ngerepotin lo disana usir aja Van" ucap Al
"Jahat banget lo Al sama gue, udah sini datang jangan sampe kaga" ucap Farhan
*Beberapa menit kemudian
Mereka menunggu Al dan Mila datang untuk bergabung bersama mereka.
"Akhirnya mereka datang" ucap Sonya
Kini mereka berkumpul dirumah Mila, mereka manggang ayam disana, mereka makan malam bersama.
Mereka berseru seru disana, mereka menikmati weekend bersama.
*Keesokan harinya
Kriiingg kringgg kriiiing...
Bunyi telpon berdering dipagi hari, saat seorang pemuda sedang memberikan makan kepada seekor burung peliharaan nya.
"Ada apa al" ucap Rivan
"Mila udah bangun belum Van, soalnya gue nelpon dia ga aktif" ucap Al
Ternyata Al menelpon Rivan dipagi hari itu untuk menanyakan Mila.
"Kaya nya lagi mandi emang kenapa Al" ucap Rivan
"Gue pengen ngajak dia pergi nanti tolong bilangin dia yah van suruh aktifin handphone nya, ohh iya kalo lo mau ikut sama Nina ikut aja kita pergi bareng kaya waktu itu kan seru" ucap al
"Iyah kalo itu nanti gue kabarin Nina dulu dia mau atau engga sekalian gue bilang Mila" ucap Rivan
"Makasih ya van" ucap Al
"Iyah Al samasama kalo lo perlu bantuan jangan sungkan minta bantuan ke gua ya" ucap Rivan
"Iyah dong lo kan calon Kaka ipar gue" ucap Al
"Haha bisa aja lo udah ya gue tutup telpon nya, gue lagi ngasih makan peliharaan gue nih" ucap Rivan
"Ohh oke okee pasti siburung ya haha" ucap Al
Sepertinya kini mereka akan berliburan bersama seperti waktu itu.
Mau masih lanjut, jangan lupa votenya:)
Kira kira keseruan apa lagi ya saat mereka berlibur bersama??
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Teman Kecilku (Completed)
RomanceAl dan Mila sahabat baik sejak ia kecil namun Mila sudah mempunyai pasangan. Mila tidak mengetahui bahwa sahabat nya itu mencintai nya, banyak konflik yang terjadi hingga akhirnya mereka bersama.