#Chap38

242 9 0
                                    


"Son sebenernya lo nyaman ga sih temenan sama gue dan yang lain" ucap Farhan

"Lo kenapa nanya gitu han? Gue seneng ko berteman sama kalian, karena kalian semua gua jadi tau arti persahabatan yang sesungguhnya" ucap Sonya

Mereka berdua mengobrol sambil berjalan jalan mencari udara segar pada malam hari itu, karena di villa ada Rivan yang sedang memberikan kejutan pada Nina.

"Lo ga ada niatan jahat lagi kan" ucap Farhan

"Gue emang pernah jahat mangknya susah buat orang supaya percaya sama gue" ucap Sonya

"Bukan gitu maksud gue son, gue percaya ko sama lo maafin gue ya kalo kata kata gue nyinggung perasaan lo" ucap Farhan

"Iyah ga apa apa ko Han gue ngerti keadaan lo gue tau lo cuma ga mau buat mila terluka karena gue kan" ucap Sonya

Sonya mengetahui bahwa waktu pertama Mila masuk kuliah, Farhan sangat mengagumi Mila.

Farhan selalu memuji Mila baik cantik dan itu membuat Sonya iri pada waktu itu, namun kini sekarang tidak lagi Sonya kini memang ingin berteman baik dengan mereka.

"Bukan karena Mila doang, tapi gue juga ga mau ngeliat lo jadi orang jahat lagi, gue suka kalo lo baik gini" ucap farhan

"Apa maksud lo han" ucap Sonya

" Sebenernga semenjak gue tau ternyata lo bisa berubah jadi cwe yang baik dan sopan gue mulai suka sama lo" ucap Farhan

Sonya hanya diam menunduk sambil berjalan sambil tersenyum malu, ia sangat bingung untuk menjawab farhan.

Farhan memegang tangan Sonya sambil berjalan, namun Sonya masih saja diam dan gugup.

*Villa

Saat Nina membuka kedua matanya dari kain yang menutupi matanya itu, Nina sangat terkejut.

Melihat teras villa penuh dengan hiasan yang sangat indah itu membuat Nina bertanya tanya.

Entah ada apa dengan Rivan yang mendadak memberikan kejutan kepada Nina.

"Lo nyiapin ini semua buat gue van" ucap Nina menatap Rivan

"Iyah, gimana lo suka ga" ucap Rivan

"Iyah gue suka tapi kenapa lo nyiapin ini semua gue hari ini ga ulang tahun ko" ucap nina

"Gue sayang sama lo" ucap Rivan langsung mengungkapkan isi hati nya

Sontak itu membuat Nina sangat terkejut hingga ia melotot menatap Rivan.

Rivan hanya balik menatapnya namun Nina hanya diam entah apa yang saat ini Nina rasakan.

"Lo ga suka sama gue ya nin" ucap Rivan

"Eee... Engga gitu Van, guu.. guee cuma bingung aja harus jawab apa" ucap Nina gugup

"Gue udah lama sayang sama lo tapi gue takut kalo gue bilang nanti lo ngejauh dari gue, dan sekarang gue berani Nerima resiko apapun itu" ucap Rivan memegang tangan Nina

Lalu Nina hanya diam karena ia bingung harus jawab ia, satu sisi Nina senang bila Rivan menyatakan itu disisi lain Nina gugup karena itu terlalu mendadak untuknya.

"Gu.. guee" ucap Nina gugup

Rivan hanya menatap Nina penuh rasa harap agar Nina bisa menerima nya.

"Lo tenang aja gue ga bakal nyakitin lo, gue bakal selalu jagain lo dan gue bakal selalu buat lo tersenyum ini janji gue" ucap Rivan sambil memasangkan cincin dijari Nina

"Iiii.. iya gue percaya sama lo van, gue Nerima ko dan makasih buat semua kejutan ini" ucap Nina

"Gue tau ko lo pasti kesel kan tadi ga gue ajak pergi, sengaja gue ga ajak karena gue nyiapin ini semua buat lo, dan mereka udah pada tau mangknya mereka alesan pergi supaya gue ada kesempatan  buat nyatain perasaan gue ke lo" ucap Rivan

Nina hanya senyum dan diam menatap Rivan, karena Nina tidak menyangka bahwa Rivan akan melakukan ini semua untuknya.

"Ternyata Rivan romantis juga, gue kira dia orang yang cuek" batin Nina

Melihat Nina yang hanya diam, Rivan pun bertanya

"Kenapa nin" ucap Rivan

"Hmm ga apa apa ko van" ucap Nina

"Jadi kita resmi pacaran nih" ucap Rivan menggoda Nina

"Mau nya gimana" ucap Nina tersenyum

"Mau nya langsung melamar lo, tapi kan lo belum lulus sarjana, lo harus lulus ya dan gue bakal selalu dukung lo" ucap Rivan memeluk Nina

Entah kenapa jantung Nina terasa begitu degdegan saat dipeluk Rivan.

Rivan ingin Nina segera lulus sarjana agar ia bisa menikahinya, Rivan juga lulusan sarjana 2 tahun yang lalu dan kini ia bekerja di suatu perusahaan.

"Van terus Mila, Al , Farhan dan Sonya pada kemana" ucap Nina

"Ga tau tapi kata nya tadi Al mau ngajak Mila ke tempat kuliner daerah sini" ucap Rivan

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan mereka semua sudah berkumpul di villa.

"Udah sana kalian pada tidur" ucap Al menatap tiga wanita itu

Ketiga wanita itu adalah Mila , Nina , dan Sonya.

"Tapi aku masih belum ngantuk Al" ucap Mila

"Iya Al nanti aja deh bentar lagi" ucap Nina

"Iya Al lagian kan kalo kita ngantuk nanti juga kita tidur ko" ucap sonya

"besok kan kita mau pergi lagi, biar kamu ga ngantuk besok nya" ucap Al membujuk Mila

"Tapi kamu juga tidur kan Al" ucap Mila

"Iya aku juga tidur ko" ucap al

Para wanita itu langsung masuk ke kamar mereka, tetapi mereka tidak langsung tidur begitu saja.

Didalam kamar mereka masih mengobrol soal surprise yang Rivan berikan.

Mila dan Sonya membuat Nina merasa malu.

Ternyata Nina dan Rivan sudah resmi berpacaran lhoo, jangan lupa vote:)

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang