#Chap36

244 7 0
                                    


*Rumah Mila

Al baru saja datang kerumah Mila untuk menjemput mila, saat itu Rivan sedang menjemput Nina karena mereka akan pergi berempat.

"Al emang benar kata ka Rivan kita akan pergi berempat kaya waktu itu" ucap Mila

"Iyah mil kamu mau kan" ucap Al

"Iyah al aku mau ko, tapi ka Rivan lagi jemput Nina dulu kamu duduk dulu aja aku siapin minum dulu ya" ucap Mila tersenyum kepada Al

Lalu Mila pergi ke dapur meninggalkan Al sendiri duduk diteras rumahnya karena saat itu orang tua Mila sedang pergi.

Jika orang tua Mila sedang tidak ada maka Al tidak ingin masuk, Al takut menjadi fitnah para tetangga nanti nya.

Tiba tiba Al melihat seorang lelaki datang sepertinya ia ingin ke arah rumah mila.

"Al masih pagi udah disini aja lo, perasaan baru semalem ketemu mila" ucap lelaki itu

"Gue mau ngajak Mila pergi han, lo sendiri ngapain disini" ucap al

Ternyata lelaki yang datang kerumah Mila pagi pagi itu adalah farhan.

"Iyah gue mau ketemu Rivan soalnya Rivan nitip sesuatu ke gue semalem, tapi gue ga berani buka isi nya apa kata nya si buat Nina, tapi lo jangan bilang Nina dulu ya, waktu itu Nina keburu datang mangknya dia ga sempet masukin ke tas nya jadi dia nyuruh gue nyimpen ini dulu" ucap Farhan panjang lebar

"Rivan nya lagi ga ada , Barusan dia ngejemput Nina karena nanti dia pergi bareng gue dan Mila" ucap Al

"Ko lo ga ngajak gue sih al" ucap Farhan

"Kalo gue ajak lo nanti lo disana sama siapa?? Emang mau lo disana jadi nyamuk" ucap Al

"Iyah juga sih gue kan ga punya pacar ya" ucap Farhan

Terlihat dari muka Farhan sedang berfikir, entah ia memikirkan apa namun tiba tiba saja ia mengagetkan Al

"Ohh iya gue tau gue ajak siapa" ucap Farhan dengan nada mengagetkan

"Siapa yang mau lo ajak" ucap al

"Gimana kalo gue ajak sonya, lagian dia sekarang kan udah gabung sama kita" ucap Farhan

Ternyata Farhan pun ingin ikut pergi bersama mereka, namun Farhan tidak sendiri ia mengajak Sonya.

"Iyah ajak sonya aja han, ya udah sana lo cepet jemput dia gue sama yang lain tunggu sini ya" ucap Al

Farhan langsung bergegas pergi untuk menjemput sonya, sepertinya Farhan mulai menyukai Sonya entah sejak kapan.

*Beberapa jam kemudian

Sesampainya ditempat yang menjadi tujuan mereka, mereka sangat menikmati suasana tumbuhan hijau disana.

Kali ini mereka berlibur bukan ke pantai melainkan mereka berlibur ke daerah pegunungan, dan disana mereka menginap di villa keluarga Al

1 kamar untuk para lelaki dan 1 kamar lagi untuk para wanita.

"Jauh banget sih perjalanan nya, pinggang gue sampe sakit nih" ucap Nina

"Gue juga sama nin pegel banget" ucap Sonya

Sementara Mila tidak banyak bicara, Mila langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur.

Saat itu Mila lupa bahwa ia harus menyiapkan makanan, karena Mila tahu pasti mereka semua lapar.

"Ke dapur yu temenin gue masak" ucap Mila menatap Nina dan Sonya

"Siap bos" ucap nina

"Hayu mil sekalian gue mau belajar masak dari lo ga apa apa kan" ucap Sonya

"Ga apa apa dong justru gue seneng kalo lo mau bisa masak" ucap mila

Mereka langsung segera pergi ke dapur

Karena perjalanan yang cukup jauh dengan menggunakan sepeda motor memang sangat pegal.

"Nih kopi buat lo berdua" ucap Al sambil memberikan dua cangkir kopi kepada Rivan dan farhan

"Baik banget sih lo al yaampun udah repot repot bikin kopi" ucap Farhan

"Tadi gue liat wanita bertiga itu lagi masak di dapur, lagi nyiapin makanan buat nanti kita" ucap Al

"Maksud lo sonya juga ikut masak" ucap Farhan

"Iyah dia ikut tadi gue liat dia minta ajarin Mila mengenal nama nama bumbu" ucap Al

Farhan memang terkejut saat mendengar Sonya belajar memasak karena yang Farhan tau, Sonya adalah gadis yang angkuh dan manja.

"Cocok dijadiin calon istri tuh" ucap Farhan keceplosan dan ia langsung menutup mulutnya sendiri

Al dan Rivan hanya melihat tingkah Farhan yang konyol itu,

Lagi dan lagi Farhan menunjukkan rasa suka nya kepada sonya, namun Farhan masih belum berani bicara jujur bahwa ia menyukai Sonya.

*Sore hari

Saat mereka ada dimeja makan, Al duduk berhadapan dengan mila , Rivan dengan Nina begitupun Farhan dengan sonya.

Saat itu Al selalu menyuapi Mila sehingga adegan itu bikin Sonya dan Nina envy namun Rivan dan farhan biasa saja.

"Kenapa lo nin muka lo, envy ya ngeliat mereka berdua, yaelah noh minta suapin sama Rivan" ucap Farhan bercanda

"Apaan sii lo han mulai ga jelas deh" ucap Nina sambil memukul farhan

Rivan hanya menatap Nina sambil tersenyum, begitu pun Nina membalas senyuman Rivan malu malu.

Selesai makan mereka keliling villa untuk melihat pemandangan sore yang begitu indah.

"Al makasih ya kamu selalu buat aku bahagia ada disisi kamu" ucap mila sambil berjalan ditengah perkebunan teh

"Aku kan udah janji mil waktu itu, aku bakal buat kamu bahagia" ucap Al

Dan kebetulan sekali villa itu tidak jauh dari kebun teh yang membuat suasana menjadi lebih mempesona.

Penasaran ending nya?? Tenang aja cerita nya masih panjang ko:)

Jangan lupa vote yaa:)

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang