#Chap15

333 10 0
                                    


Karena masih penasaran dengan sikap adik nya itu , Rivan mencari tau dengan menanyakan kepada Nina , karena setau Rivan bahwa Nina sangat dekat dengan Mila.

"Hallo nin? Gue mau nanya soal Mila" ucap Kaka Mila di telvon

"Hallo van, Iyah nanya aja Van emang ada apa sama Mila tumben Lo telvon gue" ucap Nina

"Mila aneh banget nin, semalem dia sama Lo kan? Dan tiba tiba pas gua tanya dia lagi sendiri di taman di dekat bioskop" ucap Rivan

"Apaa? Lhoo setau gue sih kalo Mila pulang ko , gue selesai nonton sebelum senja" ucap Nina

Rivan masih tetap menanyakan soal keadaan Mila kepada Nina , namun Nina tidak mengetahui hal itu.

Tak tau kenapa Nina seakan mengingat Al, mengingat bahwa tadi Al menyebutkan nama Nina dengan gugup pas tadi mereka telvonan.

Nina pun menelvon Al kembali karena ia khawatir terhadap Mila setelah Kaka Mila telvon tadi

*Rumah Al

"Siapa lagi sih yang nelvon" ucap Al mengoceh kesal

"Nina lagi Nina lagi" ucap Al masih mengoceh

"Hallo" ucap Al singkat

"Ehhhh apa yang Lo lakuin ke Mila, sampe dia sedih dan bersikap aneh" ucap Nina sebal

"Gue ga lakuin apa apa, gue cuma ngomong sama dia ya mungkin aja sebelum ngobrol sama gue dia ada masalah yang lain, sama gebetan baru nya mungkin" ucap Al nyeloteh

"Mila gak punya gebetan Al, lagian Lo sok tau banget sih Al" ucap Nina kesal

"Kenapa Lo jadi belain Mila terus sih nin, sebelum ada Mila di kampus Lo itu temen terbaik gue" ucap Al

"Ahh udah lahh Al ngomong sama laki laki kaya Lo tuh percuma gak bisa ngerti keadaan cewe" ucap Nina yang langsung mematikan telvon nya itu sambil memutar kan bola mata Nya.

*Rumah Mila

Suasana rumah Mila begitu hening saat makan malam dimeja tiba, karena sikap Mila yang masih saja cuek saat itu membuat ayah Mila bertanya tanya.

"Kamu kenapa" ucap ayah Mila menatap wajah Mila

"Aku gak apa apa ko yah" ucap Mila singkat

"Kalo gak ada apa apa ya sudah makan tuh nasi kamu , mubazir cuma diliatin gitu masih banyak orang di luar sana yang butuh makanan nak" ucap ayah Mila panjang lebar

"Iyah Ayah maaf" ucap Mila singkat dan tersenyum kepada ayah nya

Mila tidak ingin membuat ayah nya sedih karena Mila sangat menyayangi ayah nya , Mila memang begitu dekat dengan ayah nya.

Jika Mila menikah nanti, ia ingin mempunyai suami seperti ayah nya. Yang sangat menyayangi keluarga nya, yang selalu bekerja keras tanpa pernah mengeluh kepada ibu nya.

Dan tidak ingin membuat Mila menangis, bahkan ayah nya sangat membela nya.

*Kampus
"Nin, Mila kemana ko belum Dateng" ucap Al duduk disebelah Nina

"Mila ga masuk kelas hari ini karena dia lagi sakit" ucap Nina

"Sakit apa dia, lo pasti bohong kan" ucap Al

"Gue cerita sama Lo , tapi gue gak maksa buat Lo percaya sama gue Al" ucap Nina

"Iya maaf nin" ucap Al

Al menanyakan Mila karena sedari tadi Al tidak melihat Mila , Al masih sangat perduli pada Mila namun Al sudah terlanjur marah kemarin malam.

Al menuju ke kantin dan ia melihat dua wanita yang sedang asik mengobrol di koridor kampus.

"Iyah Mitha gue yang udah buat Al kecelakaan waktu itu dan yang ngebuat Al dan Mila berantem sampe sekarang"  ucap salah satu wanita

"Jadi Sonya yang udah buat gue kecelakaan" batin Al

Al tidak langsung menghampiri mereka, Al masih mendengarkan lebih jelas pembicaraan mereka berdua.

Al membuka handphone dan Al merekam pembicaraan mereka.

"Hebat yah Lo son, bisa lakuin itu sendiri" ucap Mitha

"Gue ga lakuin itu sendiri ko mith, gue nyuruh orang dan bayar mahal orang itu, niat nya sih gue mau nyelakain Mila, ehh ternyata salah sasaran. Tapi untung Al gue selamat ya" ucap sonya

"Wahhhh terus gimana" ucap Mitha

"Yahh gue langsung kerumah sakit pura pura jenguk Al , dan pas banget Al di operasi tapi gak ada biaya dan gue yang biayain Al dengan syarat Mila harus jauhin Al sejauh jauhnya"

Setelah Al merekam perkataan mereka berdua, Al langsung bergegas kerumah Mila. Tanpa melabrak mereka berdua karena bagi Al Mila yang lebih utama.

"Jadii itu alesan Mila jauhin gue, karena dia mau gue selamat dari maut karena biaya rumah sakit. Liat aja Lo Sonya apa yang bakal gue lakuin" batin Al sambil berjalan tergesah.

Al mengendarai motor nya dengan di atas rata rata, sehingga sangat cepat untuk nya sampai dirumah Mila.

"Milaaa" teriak Al

Yang saat itu Mila sedang diluar rumah dan memandangi pepohonan yang begitu sejuk.

"Al" ucap Mila

"Lo liat ini mil" ucap Al memberikan rekaman video Sonya dan Mitha tadi

"Gue udah tau semua nya mil, gue sadar kalo Lo ga salah dalam hal ini gue yang terlalu egois , karena gue gak cari tau lebih dulu kenapa sikap lo dingin ke gue" ucap Al memeluk Mila




Gimana ya perasaan Mila , kalo Al udah tau semua nya??

Jangan lupa vote yaa...

Masih lanjut koo nanti, bakal update terus.

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang