#Chap50

437 10 3
                                    

"Al lo jagain baik-baik adik kesayangan gue" ucap Rivan

"Pasti van" ucap al

"Nanti gue sama Nina bakal sering main kesana" ucap Rivan

Rivan memang begitu sayang dengan Mila, adik perempuan nya itu memang selalu didekat Rivan.

Kini yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah Al.

Selesai sarapan pagi itu, mereka membantu Al dan Mila untuk menyiapkan barang dan pakaian yang akan dibawa mereka untuk pindah.

"Mil pokonya kamu kalo nanti pindah kalo butuh apa apa , ga usah sungkan untuk minta bantuan mamah ya" ucap ibunda Mila

"Iyah mil ayah juga pasti selalu bantu kamu" ucap ayah Mila

"Ayah sama mamah tenang aja aku pasti baik baik aja sama Al" ucap Mila

Selama ini memang ayah nya tidak banyak bicara, namun dia sangat tegas dan menyayangi Mila.

Karena tugas nya sebagai seorang ayah, itu diambil alih oleh Rivan, Rivan adalah Kaka sekaligus ayah bagi Mila.

"Ayah tenang aja, Al bakal jagain Mila " ucap Al

"Kalo sampai Mila nangis satu tetes air mata nya pun bakal gue minta pertanggung jawaban Lo Al" ucap Rivan

"Lo bisa pegang omongan gue Van, gua sayang Mila" ucap Al sambil memegang tangan Mila

"Kalian para cowok malah ngobrol aja, cepetan nih bawa barang nya ke mobil" ucap Nina

"Iyah buu boss" ucap Rivan

Barang barang mereka sudah selesai dan tertata rapih, pindahan pertama mereka diikuti oleh keluarga.

Al memang sudah menyediakan rumah ketika ia belum menikahi Mila. Karena Al tidak ingin membuat Mila susah.

Padahal Mila adalah wanita yang sederhana, ia tidak hidup begitu mewah, namun Al hanya melakukan untuk kebahagiaan Mila.

*1 Minggu kemudian

Malam yang begitu sunyi

"Aku seneng deh mil, akhirnya aku bisa menikah dengan orang yang aku cinta dari dulu" ucap Al menatap Mila diatas pangkuan mila

"Aku juga seneng Al, kamu itu dulu temen aku dan ternyata sekarang kamu malah jodoh aku" ucap Mila mengusap rambut Al

"Aku mau kita saling percaya mil, jangan pernah ada kebohongan dirumah tangga kita, apapun yang kamu rasain kamu boleh cerita sama aku, begitu juga aku" ucap Al

"Aku janji al aku bakal jaga hubungan rumah tangga ini sebaik mungkin, aku patuh sama kamu karena sekarang aku tanggung jawab kamu" ucap Mila

Malam itu adalah malam dimana mereka banyak cerita cerita tentang pertemanan nya dulu.

"Dulu aku cemburu banget mil sama Ari, dia selalu Deket kamu" ucap Al

"Aku ga tau kalo sebenernya kamu suka sama aku, malah dari kita kecil dulu" ucap Mila

"Waktu masuk SMK dulu kamu inget ga kita daftar di tempat yang sama tapi aku diterima dan kamu engga" ucap Al

"Kamu ngeledek aku ya" ucap Mila

"Hehe engga aku ga ngeledek kamu, aku cuma mau bilang aku rela tuker nilai aku buat kamu waktu itu, tapi sayang nya ga bisa" ucap Al

"Iyah ga bisa lah al, itu kan bukan sekolah ayah kamu" ucap Mila

"Iyah Iyah sayang" ucap Al sambil mencium bibir Mila saat malam itu dan entah apa yang terjadi berikut nya.

Tanpa sadar jodoh kita sendiri itu didekat kita.

Jodoh itu jangan dicari, biar waktu yang menjawab semua nya ga perlu khawatir jodoh kita orang baik atau tidak. Karena jodoh cerminan dari diri sendiri.

Sekian:)
TAMAT.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang