"Ya ampun gua lupa Van hari ini ibu gue pulang jadi gue harus ada dirumah sebelum dia dateng" ucap Nina menoleh ke Rivan"Gua anterin ya nin" ucap Rivan
"Ga usah Van gue pulang sendiri aja" ucap Nina
"Lo kan kesini sama gue masaiya gue ngebiarin lo pulang sendiri" ucap Rivan
"Ya udah di anterin ka Rivan aja nin" ucap Mila
"Tapi gue ga ngerepotin lo ni Van" ucap Nina
"Engga dong nin" ucap Rivan
"Ya udah kalo gitu gue pamit ya mil, lhoo Al kemana" ucap Nina
"Itu Al ada di dalam ya udah sana hati hati ya nin" ucap mila
Sepertinya Mila sudah mengetahui bahwa Rivan menyukai Nina, tetapi Mila belum mengetahui bahwa Nina pun mempunyai perasaan yang sama dengan Rivan.
Tanpa banyak bicara Rivan langsung mengantarkan Nina pulang kerumah nya
Dan Al masih dirumah Mila, ternyata Al sedang asik mengobrol dengan ibunya Mila di ruang tamu.
"Kalian berdua tuh ya nanti baikan nanti marahan, udah pada dewasa ko kelakuan kaya anak anak sih" ucap ibunda Mila
"Mah udah ahh gak usah dibahas soal itu lagian kan sekarang Mila sama Al udah ga marahan lagi" ucap Mila
"Maaf ya Tan kalo misalnya Al suka bikin Mila kesel terus" ucap Al
"Iyah ga apa apa ko lagian kalian sekarang udah dewasa jadi apa pun masalah kalian harus diselesaikan secara baik baik, dulu juga Tante dan om seperti itu" ucap ibunda Mila menatap ayah Mila yang sedang membaca koran
"Iyah Al janji Al ga akan nyakitin Mila lagi, dan Al juga mau minta izin sama Tante dan om buat jagain Mila sepenuhnya dan selamanya" ucap Al
"Di dunia ini memang tidak ada yang baik Al tapi kan semua nya bisa di perbaiki kalo emang Al mencintai Mila dengan tulus om akan memberikan izin" ucap ayah Mila sambil tersenyum kepada mila
Mila menaikan satu alisnya menandakan bahwa iya heran dengan perkataan Al barusan.
"Tapi ingat ya kalian harus lulus menjadi sarjana dulu" ucap ayah mila
"Setelah lulus nanti Al mau Mila jadi milik Al , apa Tante dan om memberikan izin nya kepada Al dan mila untuk menjalin hubungan" ucap Al
"Tante sih terserah Mila, kan Mila yang ngejalanin sama kamu insyallah Tante percaya sama Al" ucap ibunda Mila
Betapa terkejutnya Mila saat mendengar Al meminta izin untuk memiliki dirinya sepenuhnya suatu saat nanti.
Ternyata Al memang benar benar serius dengan Mila
Saat itu Mila tidak banyak bicara karena ia merasa sangat gugup atas ucapan izin Al kepada orang tua nya.
*Keesokan harinya
Saat Al dan Mila hendak pergi ke suatu tempat tiba tiba Mila bertemu dengan seorang pria
"Hey" ucap Mila
Dan itu membuat seseorang itu menoleh ke arah nya
"Mila" ucap pria itu
"Gimana kabar lo" ucap lagi pria itu
"Gue baik ko ya ampun udah lama banget ya kita ga ketemu" ucap Mila
"Lo apa kabar Al" ucap pria itu
Pria itu memang mengenali Al, bagaimana tidak mengenal ternyata pria itu adalah mantan Mila sewaktu sekolah dulu nama nya Ari
"Gue baik" ucap Al menjawab singkat
"Istri lo mana ri" ucap Mila
"Dia ada disana, ohh iya udah lama ga ketemu tapi dari dulu kalian selalu berdua ya" ucap Ari
"Iyah ri ohh iya dari dulu lo juga ga berubah ya walaupun udah nikah" ucap Mila
"Ga berubah gimana" ucap Ari
"Hmm" Al berdeham
Sepertinya Al sudah mulai kesal dengan situasi seperti ini, situasi dimana Mila harus bertemu dengan mantan nya itu.
Sepanjang mereka mengobrol Al hanya mendengarkan saja, Al tidak suka dengan Ari, karena Ari adalah mantan terlama Mila mereka berpacaran kurang lebih 3 tahun.
"Mil aku kesana ya" ucap Al memendam rasa kesal
"Al tunggu, hmm yaudah gue kesana dulu ya ri" ucap Mila
Mila heran dengan sikap Al seperti orang kesal namun Mila tidak tahu sebab nya padahal Al cemburu dengan mereka berdua namun Mila tidak menyadari hal itu.
Mila dan Al hanya diam diaman saja, karena Mila tidak mengetahui bahwa Al sedang cemburu.
"Aneh deh Al kenapa tiba tiba diem gini" batin mila
Wahhh kaya nya ada yang cemburu nih:) jangan lupa vote dan komen
Makasih udah mau nunggu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Teman Kecilku (Completed)
RomanceAl dan Mila sahabat baik sejak ia kecil namun Mila sudah mempunyai pasangan. Mila tidak mengetahui bahwa sahabat nya itu mencintai nya, banyak konflik yang terjadi hingga akhirnya mereka bersama.