#Chap34

230 7 0
                                    


*Sore hari

Melihat beberapa tangkai bunga yang tergeletak dikasurnya, Mila masih heran akan semua itu

"Ohh iya bukan nya tadi anak kecil itu bilang kalo dibunga ini ada surat, kenapa gue bisa lupa sih" ucap Mila memegang setangkai bunga itu.

Membuka lembar demi lembar dari kertas surat itu lalu Mila membaca isi surat itu yang tertulis

"Aku ga bermaksud buat kamu takut akan kehadiran aku, yang aku inginkan kamu membalas cintaku kalo kamu mau tau siapa aku, silahkan datang nanti malam didekat danau aku akan menunggumu disana" surat itu

"Siapa sih dia, kenapa dia tiba tiba datang disaat gue udah bahagia punya Al" ucap Mila mengoceh sendiri

Mila sangat kesal dengan seseorang yang selalu meneror nya, lalu Mila mengirimkan sebuah pesan lewat WhatsApp kepada Al

"Al aku tau kalo aku nelvon kamu, pasti ga akan kamu angkat jadi aku ngirim pesan ini supaya kamu baca al, terserah kamu mau bales atau ga, malam ini aku akan pergi ke danau untuk menemui orang yang sudah membuat kamu salah paham, aku harap kamu juga kesana supaya kamu tau kalo aku dan dia ga ada hubungan apapun" tulis Mila lewat pesan

Mila hanya duduk dan masih menunggu balasan pesan Al, tiba tiba Rivan memasuki kamar mila

"Mil selamat ulang tahun ya, maap gue baru ngucapin tadi gue sibuk" ucap Rivan

"Makasih ya ka" ucap Mila

"Ini pasti dari cowo simpenan lo ya" ucap Rivan menatap Mila serius

Rivan melihat kamar Mila penuh dengan balon dan bunga.

"Ka ko lo ngomong nya begitu sih, lo ga percaya sama gue?" Ucap Mila memelas

"Terserah deh itu mau dari siapa ke, semoga tahun ini lo bisa makin dewasa ya gue percaya ko sama lu" ucap Rivan sambil memasangkan sebuah cincin di tangan Mila

Cincin itu adalah sebagai tanda hadiah dari Rivan untuk adik tersayang nya itu.

Lalu Rivan kembali keluar dari kamar mila, entah kenapa Mila merasa Kaka nya itu masih agak cuek kepada dirinya.

*Malam hari

Dari sore hingga malam, Mila hanya duduk dikamar nya, Mila ingat bahwa ia akan menemui seorang laki laki di taman dekat danau.

Lalu ia segera bersiap untuk pergi kesana, ia ingin sekali melihat sosok laki laki itu.

"Mah Mila pergi dulu ya" ucap Mila

"Pergi sama Al?" Ucap ibunda mila

"Engga ko mah, Mila pergi sendiri" ucap Mila lalu ia segera pergi setelah berpamitan.

Setelah Mila sampai ditempat itu, Mila melihat tidak ada seorang pun disana, Mila hanya melihat banyak nya lilin dan balon berbentuk hati.

Mila yakin bahwa itu semua adalah ulah cowo itu.

"Dimana lo" teriak mila

"Gue mohon lo keluar, garagara lo Al marah sama gue, gue ga tau lo siapa keluar sekarang" teriak Mila

Namun tidak ada seorang pun yang menjawab, disana hanya ada dia sendiri.

"Kalo lo ga mau keluar gue pulang" teriak Mila kembali

Sosok laki laki itu tetap saja tidak keluar dari tempat sembunyian nya

Saat Mila berbalik ingin jalan menuju pulang tiba tiba ada sosok laki laki berhadapan dengan nya.

"Kaa..kamuu dateng" ucap Mila

Namun laki laki itu hanya menatap Mila dengan tajam.

"Al aku ga tau dia siapa, dari tadi aku panggil dia ga mau keluar dan aku sama sekali ga tau apa maksud dia nyiapin ini semua aku mohon percaya" ucap Mila

Laki laki yang berhadapan dengan Mila sekarang adalah kekasih nya yaitu Al.

"Cowo itu udah keluar, dan sekarang dia ada dihadapan kamu happy birthday sayang" ucap Al

"Maa.. maksud kamu" ucap Mila heran

"Maafin aku ya mil, aku ngelakuin ini semua, aku udah buat kamu panik kamu tau ga sebenernya yang edit foto kamu sama cowo itu aku, aku sengaja ngelakuin itu karena aku mau ngasih kejutkan ini semua" ucap Al memegang tangan Mila

Mila hanya diam tak mengerti apa yang Al bicarakan

"Mil kamu kenapa ko diem" ucap Al

"Aku ga ngerti maksud kamu al" ucap Mila matanya berkaca kaca.

"Kejadian yang kemaren kamu alamin itu semua aku yang buat, aku yang nyuruh anak kecil ngasi bunga dan balon ke kamu, aku yang nulis surat dibunga itu dan aku selalu ngikutin kamu kemanapun kamu pergi untuk mastiin keadaan kamu aku adalah pengagum rahasia kamu" ucap Al mencubit pipi mila

"Kamu jahat al kamu jahat aku hampir stress garagara mikirin kejadian ini al" ucap Mila memukul mukul dada al

"Iyah maaf mil aku udah buat kamu khawatir dan panik udah ahh jangan nangis gitu aku udah nyiapin ini semua buat kamu bahagia bukan nangis" ucap Al memeluk Mila

"Hmm tapi aku masih ga nyangka kamu yang ngelakuin ini" ucap Mila

"Yaudah sini duduk, liat aku juga udah nyiapin makanan kesukaan kamu" ucap Al

"Makasih ya Al" ucap Mila memegang tangan Al

Mila masih tidak menyangka dengan apa yang Al berikan kepada nya, Al menyiapkan segalanya penuh dengan kejutan.

Saat mereka lagi makan malam pun banyak ledakan kembang api diatas langit, tepatnya diatas kepala Al dan mila.

"Kamu tau ga aku ga bisa ngelakuin ini sendiri tanpa bantuan orang lain" ucap al

"Bantuan orang lain? Siapa Al" ucap Mila penasaran

"Kaka kamu Rivan, Nina, Fathir dan juga sonya mereka bersedia membantu aku nyiapin ini semua" ucap al

Mila terkejut mendengar nama nama yang Al sebutkan, pantas saja Mila merasa bahwa mereka semua sangat aneh tidak seperti biasanya.

Horee udah jadi chapter 34 nya, masih lanjut panjang ko tunggu ya:)

Jangan lupa vote:)

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang