#Chap20

351 16 3
                                    

"Kenapa mil" ucap Al

Mila hanya terdiam menatap Al penuh tanya, namun Al hanya diam dan menatap Mila.

"Apa gue harus jujur sekarang sama Lo mil" batin Al

Mereka berdua berhenti di salah satu tempat makan pinggir taman.

Sambil menunggu pesanan yang mereka beli mereka hanya diam dan saling menatap.

"Mil gue.." ucap Al gugup

Mila hanya terdiam dan mengkerut kan alisnya sebagai tanda ia menjawab panggilan Al.

"Dari dulu gue nyembunyiin perasaan gue karena gue gak mau buat seseorang ngejauh dari gue" ucap Al

"Maksud Lo apa sih Al" ucap Mila

"Gue suka sama Lo dari pertama kali kita jalin persahabatan waktu beberapa tahun yang lalu, tapi saat gue tau Lo pacaran sama Ari, gue cuma bisa diem demi kebahagiaan lu" ucap Al

"Lo bohong Al" ucap Mila

"Terserah Lo mau percaya gue atau engga mil, yang gue tau gue sayang sama Lo" ucap Al memegang tangan Mila

"Al guee..." Ucap Mila gugup

"Lo ga suka sama gue kan mil, Lo cuma anggap gue sahabat Lo? Yaudah ga apa apa mil gue ga akan maksa lo" ucap Al

Mila hanya diam karena ia tidak tahu harus jawab apa kepada karena Al mengatakan seperti itu kepada nya.

"Waktu itu gue gak mau ngerebut kebahagiaan Lo sama Ari karena gue gak mau Lo sedih" ucap Al memegang tangan Mila

"Aaaaa....arii"ucap Mila gugup

"Iyah gue tau mil kalo waktu itu Lo sayang banget kan sama Ari" ucap Al

Tiba tiba pesanan datang, Al dan Mila pun langsung terdiam melihat makanan yang ada didepan mereka.

Mila belum menjawab pertanyaan Al tentang perasaan yang telah Al ungkapkan kepada Mila.

Mereka berdua makan berhadapan,Mila tidak berani menatap Al lagi setelah Al mengungkapkan semua nya tadi.

"Mil Lo ga berubah ya dari dulu makan selalu tersisa dibibir" ucap Al sambil mengelap makanan dibibir Mila

"Al gak usah biar gue aja" ucap Mila

"Udah mil gapapa ko biar gue aja, lagian Lo ga keliatan gimana bersihin nya, nanti yang ada berantakan gimana" ucap Al sambil mengelus bibir Mila

Setelah makanan yang tersisa dibibir Mila tadi dibersihkan, Al tersenyum sangat manis kepada Mila, dan Mila membalikkan senyuman yang manis kepada Al.

Mereka sudah selesai makan namun mereka belum beranjak pergi dari tempat itu.

"Mil Lo gak usah mikirin soal perkataan gue tadi ya, maaf kalo perasaan gue ke Lo salah udah buat persahabatan kita hancur" ucap Al

"Al makasih ya Lo udah lukis wajah gue sebanyak itu" ucap Mila mengalihkan pembicaraan

"Lo liat semuanya?" Ucap Al

"Iyah Al gue udah liat semua nya" ucap Mila

"Jadi tadi Lo ke kamar gue bukan ke kamar mamah" ucap Al

"Hehe maaf Al"ucap Mila tertawa kecil

"Hmm"ucap Al mencubit pipi Mila

"Yaudah yuk pulang gue anterin Lo sekalian mau ketemu ibu Lo " ucap Al

"Mau ngapain Al ketemu ibu"ucap Mila

"Mau lamar lo"ucap Al

"Haa" ucap Mila kaget

"Yah mau bilang makasih karena udah izinin bawa anak gadis nya, gimana sih Lo mil" ucap Al

"Yaudah hayo" ucap mila

Mereka berdua langsung menuju kerumah mila, kini Mila sudah mengetahui isi hati Al yang sebenarnya namun Mila belum memberikan jawabannya.

Mila masih ragu dan bingung harus bagaimana ia mengatakan bahwa ia juga mencintai Al.

*Rumah Mila

"Van gue udah nunggu lama banget nih ko Mila belum Dateng juga ya" ucap Nina yang menunggu kedatangan Mila

"Iyah gue gak tau Mila kemana pokonya tadi Al ngajak dia pergi" ucap Rivan

"Al ngajak Mila pergi? Mereka udah baikan tapi ga cerita sama gue" ucap Nina

"Mungkin belum ketemu sama Lo" ucap Rivan

"Kan bisa nelvon gue" ucap Nina

"Yaudah lah nin kan ada gue disini yang nemenin Lo" ucap Rivan

Nina hanya menatap Rivan penuh curiga namun Rivan tersenyum.

Nina dan Rivan memang dekat sejak lama mereka sering telvonan berdua, tanpa sadar Rivan menyukai Nina.

"Apaan sih van" ucap Nina tersenyum

"Kenapa gue jadi modus gini sih ke Nina" batin Rivan

"Kenapa Lo diem"ucap Nina

"Gue gak diem ko, gue lagi mikirin sesuatu" ucap Rivan

"Sesuatu apa"ucap Nina ingin tau

Tiba tiba suara motor terdengar dan ternyata itu adalah Al dan Mila yang datang.




Wahhh makin seru aja tuh liat Rivan dan Nina ngobrol diteras? Wahh kaya nya tumbuh benih benih cinta nih hehe

Masih mau lanjut? Vote dan komen ya:)

Jodohku Teman Kecilku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang