Pagi itu kampus sudah ramai, Al dan Mila berangkat bareng. Saat Al memarkirkan motor nya."Gara gara Al bawa motor kenceng banget, rambut gue jadi acak acakan gini" ucap Mila sambil merapihkan rambutnya disebuah mobil yg berada diparkiran
"Mil, ngapain lo" Al yang menatap Mila
"Gue lagi makan Al, yah Lo ga liat apa gara gara Lo bawa motor nya kaya tadi ini rambut gue jadi gini" Mila kesal
" Yaudah sini gue bantu rapihin ya" ucap Al yang membujuk Mila dan merapihkan rambut mila.
"Lo cantik mil gue bahagia saat gue di Deket Lo, saat Lo gaa ada gue merasa ada yang hilang" batin Al
"Lhoo ini kan mobil yang kemaren hampir aja nabrak gue sama mila" dan Al melihat plat nomor kendaraan itu
"Lo bilang apa Al , ini mobil yang kemaren hampir aja nabrak kita? Apa Lo yakin , mungkin aja Lo salah liat al" ucap Mila yang menghampiri al
" Engga mil gue ga salah liat , Iyah ini bener mobil nya gue yakin waktu itu gue sempat ngafalin plat nomor nya" ucap Al yang menunjukkan jari nya kepada mobil itu.
" Yaudah nanti kita cari siapa pemiliknya , tapi mendingan kita ke kelas dulu ya Al" ucap Mila menarik tangan Al
"Siapapun pemiliknya gue ga akan lepasin dia mil" Al berjalan terpaksa karena tarikan Mila
Seperti biasa nya Al berjalan dan pandangan mata semua wanita di kampusnya itu selalu tertuju pada Al
Karena ia sekarang berjalan dengan gadis yg cantik , kini bukan hanya pandangan wanita saja bahkan pandang pemuda juga ikut memandangi perjalanan mereka menuju kelas.
"Al, udah lah Lo ga usah mikirin orang yang punya mobil itu terus" ucap Mila menghampiri Al
"Iyah ini atas permintaan Lo gue bakal turutin" ucap Al
"Kalian berdua pacaran nya romantis banget sih ciee" ucap Nina yang tiba tiba datang
"Engga ko nin, kita berdua ga pacaran lagian gue udah punya pacar" ucap Mila yang masih saja berbohong bahwa Mila dan Ari sudah putus
Mendengar hal itu Al langsung menatap tajam Mila dengan menanggung rasa sakit dihatinya.
"Selalu Ari , Ari dan Ari" batin Al
Dari dulu Mila memang suka banget menceritakan tentang Ari walaupun saat ini ia sudah putus tetapi ia masih belum move on dan ia masih menganggap Ari masih ada dihatinya.
Selama perjalan menuju kelas Mila selalu saja menceritakan tentang Ari kepada Nina. Tiba tiba...
"Berisik tau ga sih Lo, apa Lo pikir dengan Lo menceritakan semua tentang Ari , Nina akan menjadi paham diposisi Lo? Engga kan mil, ga harus Lo ceritain semua tentang Ari. Dikehidupan Lo emang cuma ada Ari mil, mulai sekarang apapun yang terjadi di diri Lo itu Lo urus sendiri atau engga Lo minta bantuan sama Ari" Al pun langsung meninggalkan mereka berdua.
"Nin apa gue salah" ucap Mila
"Lo ga salah mil , gue gatau kenapa Al kaya gitu tadi, Lo tunggu sini ya mil gue yg akan nyamperin Al" ucap Nina yang meninggalkan mila
*Kelas
" Al ga seharusnya Lo ngebentak Mila kaya tadi, dia itu sahabat Lo dan Ari pa..." Ucapan Nina terpotong"Cukup nin, bertahun tahun gue selalu sabar denger semua itu , dia ga pernah ngerti gue nin" ucap Al kepada Nina
Lalu Mila masuk ke kelas untuk meminta maaf kepada Al
"Aaaaa Al gue minta maaf" ucap Mila gugupTetapi Al hanya membuang muka
Mereka masih tetap diam saat mata pelajaran di mulai pun Mila hanya menatap Al dari meja nya , Mila tidak fokus belajar.
Dan kini seminggu telah berlalu Mila selalu berusaha agar dimaafkan oleh Al, Mila selalu mengajak bicara Al namun Al tidak menanggapi nya Al hanya mengajak bicara Nina dan Farhan saat berada di kantin padahal disitu Mila pun sedang duduk bersama mereka. Tetapi Mila merasa tak di anggap , pulang dan berangkat pun Al tidak mengajak bareng Mila.
Selama Al marah terhadap nya Mila selalu berangkat naik kendaraan umum, Al sebelum nya tidak pernah marah lama seperti ini, Mila menganggap nanti Al akan baik dengan sendiri nya tetapi kini berbeda bahkan Al semakin cuek terhadap Mila.
Mila sedang melihat Al duduk ditaman dan Mila pun menghampiri Al
"Al" ucap MilaBahkan Al sama sekali tidak menoleh kepada Mila , namun Al meninggalkan tempat itu begitu ia mendengar suara Mila
"Gue sebenernya gamau kaya gini mil, tapi Lo sama sekali ga pernah ngertiin perasaan gue, hati gue sakit saat Lo selalu muji Ari, gue cuma mau jauhin Lo agar terbiasa nanti kalo Lo sama Ari nikah" batin Al
Dan Mila juga meninggalkan taman itu , ia hanya berjalan sendiri dan ia sangat kecewa dengan sikap Al yang berlebihan seperti itu.
Sudah beberapa hari Mila selalu murung dikamar dan itu membuat ada sesuatu yg terjadi kepada mila yang dipikirkan oleh Kaka Mila.
"Mil , Lo kenapa apa ada orang yang nyakitin lo?" ucap Kaka laki laki nya yang tiba tiba saja masuk.
"Engga gue ga apa apa, gue cuma mau sendiri" ucap mila
"Sebelum Lo cerita gue ga akan pergi" ucap Kaka nya
"Hikss hikkss Al ka" ucap Mila sambil menangis
"Kenapa Al , dia nyakitin lo gue bakal kasih pelajaran sama dia sekarang juga" ucap Kaka Mila yang kesal
"Engga ka Lo ga boleh lakuin itu, karena bukan dia yang nyakitin gue, tapi gue yang mungkin udah nyakitin dia ka" ucap Mila sambil memeluk Kaka nya.
Mila menceritakan semua kejadian nya kepada Kaka nya itu.
" Gue rasa dia ada rasa sama Lo" ucap Kaka nya sambil mengelus rambut Mila"Maksud Lo apa ka" ucap Mila heran
"Dia cinta sama Lo mil , dia cemburu karena Lo selalu nyeritain tentang orang lain dihadapan nya, udah lah Lo udah dewasa itu urusan Lo , gue pergi dulu" ucap Kaka nya yang meninggalkan kamar Mila.
Mendengar hal itu Mila hanya terdiam karena bingung apa yg di bilang oleh Kaka nya itu pasti salah , Al hanya sahabat terbaik Mila dan Mila juga sangat yakin bahwa Al mencintai gadis lain karena Al selalu cerita tentang gadis itu kepada Mila.
Tetapi Al tidak pernah memberi tau siapa nama gadis itu, namun Mila tau bahwa ia sangat mencintai gadis itu dan gadis itu ga mungkin Mila.
"Mulai sekarang gue akan jauhin Lo Al , kalo emang kehadiran gue cuma bisa nyakitin lo , gue gamau Lo terluka gara gara gue. Gue akan ngebuat Lo bersikap seperti biasa saat gue ga disamping Lo waktu itu, saat rumah gue pindah dan gue ga ngabarin Lo. Saat gue belum satu kampus sama Lo, anggap aja gue ga sekampus sama Lo Al" batin Mila
*Keesokan hari nya
Al, Nina dan Farhan sedang duduk di taman halaman kampus , dan Mila yang saat itu sedang berjalan, Mila melihat mereka bertiga tetapi Mila tidak ikut gabung bersama mereka, Mila hanya melanjutkan perjalanan nya menuju kelas
"Mil" Nina yang berteriakNamun Mila hanya melanjutkan perjalanan tanpa menoleh sama sekali, tanpa ragu Mila tetap berjalan.
"Lhoo ko Mila ga gabung sih , ga kaya biasa nya" ucap Farhan yg menatap Nina
Wahhh Mila kenapa tuh, gimana nanti kalo persahabatan mereka hancur hmmm ...
Liat nanti yaadan jangan lupa komentarnya hehe dan suaranya tuh wk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Teman Kecilku (Completed)
RomanceAl dan Mila sahabat baik sejak ia kecil namun Mila sudah mempunyai pasangan. Mila tidak mengetahui bahwa sahabat nya itu mencintai nya, banyak konflik yang terjadi hingga akhirnya mereka bersama.