KM 1

27.8K 1K 8
                                    

Hay chapter pertama dari cerita keduaku nih. Semoga suka

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

*
Di taman yang sangat luas itu terlihatlah tiga orang anak manusia dengan persahabatan yang telah lama terjalin

Persahabatan yang dimulai sejak mereka duduk di bangku taman kanak-kanak hingga saat ini, mereka duduk dibangku kuliah semester akhir

Dua diantara telah menjalin hubungan dan rencananya akan melanjutkan kejenjang yang lebih serius lagi setelah kelulusan mereka di salah satu fakultas negri

Mereka Fidya, Riza, dan Azizah

Fidya sangat menyayangi kedua sahabatnya itu dengan terus mendukung hubungan kedua sahabatnya itu untuk melangkah pada hubungan yang lebih serius

Mereka sedang menunggu Ramdan yang merupakan calon suami Fidya yang juga telah merencanakan pernikahannya ke jenjang yang lebih serius

Setelah lama menunggu terlihatlah Ramdan dari jauh dengan melambai-lambaikan tangannya kepada ketiga orang yang sedari tadi menunggunya

"Assalamu'alaikum" ucap Ramdan setelah sampai didekat ketiganya

"Wa'alaikums salam" jawab Fidya, Riza dan Azizah kompak

"Maaf ya. Habis ada kelas soalnya" ucap Ramdan dengan menyesal

"Tak apa. Duduklah" ucap Riza sembari menepuk tempat kosong di sampingnya

Ramdan tersenyum simpul kearah Fidya yang duduk didekat Azizah dikursi yang letaknya tidak jauh darinya. Fidya membalasnya sejenak lalu menunduk malu-malu

"Bagaimana rencana pernikahan kalian?" Tanya Ramdan pada Azizah dan Riza sebagai pembuka pembicaraan setelah lama mereka hanya berdiam diri

"Alhamdulillah. Sesuai dengan undangan yang beredar" jelas Riza mewakili

"Kalau kalian?" Tanya balik Riza pada Ramdan dan Fidya dengan menatap keduanya bergantian

Ramdan dan Fidya saling memandang sejenak sebelum kembali menunduk "In syah allah sebulan lagi" jelas Ramdan dengan senyum cerahnya

***
Tibalah saat dimana hari pernikahan Riza dan Azizah akan dilaksanakan. Pernikahan sederhana yang dilaksanakan dirumah Azizah

Azizah merasa sangat gugup saat ini tangannya dengan erat menggenggam tangan sahabatnya dan jantungnya berdetak dengan sangat cepat

Azizah sudah terlihat sangat cantik dengan gaun dan riasan simpel diwajahnya. Azizah ditemani oleh Fidya didalam kamarnya sedang Riza di ruang tamu tengah melaksanakan prosesi ijab kabul

Tak lama masuklah bunda Azizah memberi tahu bahwa prosesi ijab kabul telah selesai dan saatnya untuk Azizah keluar dari kamar untuk bertemu dengan Riza yang kini telah menjadi suaminya

Azizah berjalan didampingi oleh Fidya dan bundanya. Jantungnya berdetak semakin cepat saja seiring langkahnya yang mulai mendekat kearah Riza yang menatapnya dengan senyum

Resepsi pun digelar secara sederhana saja di gedung pernikahan yang telah disewa

Banyak kerabat dan teman-teman mereka datang sekedar mengucapkan selamat dan doa yang terbaik untuk keduanya

***
Beberapa minggu telah berlalu seperti halnya Riza dan Azizah. Hari ini gantian Ramdan dan Fidya yang mengadakan pernikahan mereka

Memang jarak pernikahan mereka tidaklah jauh malah keputusan awal mereka hendak melakukan pernikahan kembar namun karena terhalang beberapa masalah maka pernikahan Ramdan dan Fidya akhirnya dilaksanakan hari ini

Keikhlasan Melepaskan (Risya)(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang