KM 3

15.8K 878 2
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.


Setelah puas berkelana diakun bernama Aisyah Salsabila. Rian mengkonfirmasi pertemanannya dengan wanita itu

Rian keluar dari aplikasi facebooknya lalu meletakkan ponselnya di atas meja nakas karena ia sudah merasa sangat mengantuk

*
Dua hari berlalu dengan sangat cepat. Rian saat ini sedang berada di ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya

Drrt drrt drrt
Ponsel yang ditaruhnya diatasi meja kerjanya bergetar dengan nama Jenita tertera di layar ponselnya

Dengan senyum mengembang Rian mengangkat panggilan dari kekasihnya itu

"Halo sayang" sapa Rian langsung

"Hay sayang. Kamu lagi dimana?" Tanya Jenita dari seberang

"Lagi dikantor" jawab Rian singkat

"Aku bisa minta tolong?" Tanya Jenita pada Rian

"Apa aja buat kamu" jawab Rian

"Antar aku. Bisa?" Ucap Jenita

"Kemana? Dan kamu dimana sekarang?" Rian sudah berdiri dari kursinya dan menyambar kunci mobilnya yang berada diatas meja

"Mau ketemu temanku. Dan aku masih dirumah nih" jawab Jenita

"Ok tunggu aku ya" ucap Rian menutup sambungan telfon

Rian mulai melajukan mobilnya meninggalkan area kantor untuk menuju ke rumah Jenita

Sesampainya dirumah Jenita Rian melihat Jenita sudah menunggu Rian dengan berdiri didepan pagar rumahnya

"Lama nunggunya?" Tanya Rian setelah turun dari mobilnya

"Tidak. Aku juga baru keluar" ucap Jenita memasuki mobil Rian saat setelah Rian membukakannya pintu

Mobil kembali melaju meninggalkan depan rumah Jenita menuju rumah teman Jenita. Setelah mengantar Jenita Rian kembali ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaannya

*
Disisi lain Aisyah bersama kedua orang tua Rian sedang berada di taman dengan Aisyah tiduran dipaha Fidya diatas ayunan sedangkan Ramdan duduk di kursi yang tidak jauh dari ayunan itu

"Tante sama om kapan pulangnya?" Tanya Aisyah

"Lima hari lagi" jawab Fidya membuat Aisyah merasa sedih

"Tapi tante maunya kamu ikut. Mau ya?" Tanya Fidya mengusap lembut kepala Aisyah

"Tapi..." Ucap Aisyah terpotong

"Tante mau kamu ikut. Tante tidak akan tenang kalau ninggalin kamu sendiri disini. Jadi mau ya?" Pinta Fidya

Aisya berfikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya dengan senyum yang mengembang di bibirnya

"Tante sudah anggap kamu seperti anak tante sendiri apalagi tante tidak punya anak perempuan" ucap Fidya

Aisyah bangun dari tidurannya "makasih tante sama om sudah baik sekali sama Aisyah" Aisyah memeluk Fidya dengan erat ia merasa nyaman dengan pelukan Fidya kerena mengingatkannya pada bundanya

Ramdan yang melihat itu hanya tersenyum. Ia tidak salah telah merencanakan hal ini dengan istri dan kedua sahabatnya dulu. Aisyah perempuan yang sangat baik dan penyabar

Ia akan memberitahukan Rian tentang rencananya saat kembali nantinya

Fidya menghampiri suaminya setelah Aisyah pergi untuk kembali ke kamarnya

Keikhlasan Melepaskan (Risya)(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang