extra part KM

8.9K 360 11
                                    

Extra part ini saya buat untuk menjawab beberapa pertanyaan kalian

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

Rian berjalan mendekati istrinya yang sedang duduk di sofa ruang tamu sembari membaca sebuah majalah

Rian mengintip apa yang sedang dilihat istrinya hingga istrinya tidak menyadari kehadirannya

"Door" Rian mengagetkan istrinya. "Serius banget lihat foto Yusuf sama putranya" ucap Rian mendudukkan dirinya di samping istrinya

"Ih tidak" elak Aisyah menutup majalahnya

"Ngaku aja, udah ketahuan juga" Rian mencolek hidung istrinya

Aisyah yang malu langsung menyembunyikan wajahnya di dada suaminya. "Istrinya siapa sih ini?, nakal banget lihat-lihatin foto suami orang" goda Rian menusuk-nusuk pipi istrinya dengan gemas

"Mas Rian" rajuknya

"Yah abis, kamunya malah liatin foto suami orang. Padahal ada suaminya juga, lebih ganteng malah" Aisyah langsung melepaskan pelukannya

"Ihh pede banget" Aisyah menatap suaminya datar

"Kenyataannya begitu kok"

"Kalau lebih ganteng pasti masuk majalah juga" Aisyah menatap suaminya menggoda

Rian mengambil majalah yang ada dipangkuan istrinya. "Memang ganteng si. Tapi.."

"Tapi tetap gantengan akulah" Aisyah memukul gemas lengan suaminya

"Sini deh aku bisikin" Aisyah meminta suaminya mendekat dan Rian menurutinya saja

"Meskipun suamiku tidak seganteng kak Yusuf, tapi aku tetap saja sayang banget sama suamiku" Aisyah mengecup pipi suaminya kemudian memeluk tubuh suaminya dan menyembunyikan wajahnya di dada suaminya

"Meleleh aku jadinya" ucap Rian mengusap kepala istrinya yang tertutup jilbab

"Ayah. Bunda" teriak kompak ketiga buah hati mereka dengan berlomba lari kearah mereka

"Eh jangan lari-lari" peringat Aisyah pada ketiganya

Mereka tetap berlari kemudian menubruk tubuh ayah dan bunda mereka dengan pelukan erat

"Ara sayang ayah-bunda" ucap Ara senang

"Bunda tau tidak, apa yang kak Ara bilang tadi?" Tanya si bungsu, Rasyid menatap bundanya

"Rasyid diam!" Peringat Ara galak

"Eh kok Ara marah-marah sama adiknya?" Tanya Aisyah lembut pada putrinya

"Habisnya Rasyid nakal" ucapnya cemberut

Rian tersenyum "memangnya apa yang kak Ara bilang?" Tanyanya pada Rasyid untuk menggoda putrinya

"Kak Ara bilang.." "Rasyid" Ara menutup mulut adiknya mengundang tawa dari kedua orang tuanya

"Ara bilang, dia suka sama kak Haikal, anaknya om Yusuf" ucap si sulung Mikhail

"Kak Ail" teriak Ara marah kemudian memeluk bundanya dengan erat

"Istriku suka sama ayahnya, Ara suka sama anaknya" bisik Rian

"Itu masa lalu mas, mas ih ngeselin banget" Aisyah berdiri dari duduknya. "Ayo Ail, Ara, Rasyid kita makan siang" ajaknya pada ke tiga anaknya

"Yang aku kok tidak diajak?" Tanya Rian protes tapi Aisyah tetap berjalan meninggalkannya

Keikhlasan Melepaskan (Risya)(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang