Siapa yang tak kenal BTS?
Nama itu, bahkan aku sendiri tidak ingin menyebutnya, tidak, ini bukan karena aku membencinya. Sebelumnya aku tidak pernah ingin berurusan dengan si genk sialan itu. Harusnya memang tidak pernah.
Mereka terlalu tampan dan makin ke hari mereka terlihat makin sempurna, tapi ini aku -Kim Dahyun, gadis biasa saja yang jauh dari kata sempurna. Tidak terobsesi hal semacam lelaki tampan, kaya, berbakat, multitalenta dan pandai atau semacamnya.
Ya, jika dipikir untuk apa jika memiliki kesempurnaan tapi brengsek?
Aku sendiri lebih menyukai orang yang biasa saja, asalkan dia baik. Tapi kau tahu? BTS, ah sial! Aku menyebutkan namanya lagi. Mereka, kebalikan dari semuanya. Tapi apa pedulinya? Toh mereka tidak tahu ini apa yang kusukai, maksudku bahkan dia saja tidak tahu aku ini hidup atau tidak.
Aku sih masa bodo! Hanya saja kadang aku ingin memekik saat mendengar jeritan para gadis ketika melihat mereka seolah-olah seperti bintang yang tinggal dibumi, sok memberikan cahaya hingga para gadis merasa silau dengan itu.
Cih!
Padahal mereka sama saja seperti kalian, sama-sama makan nasi. Ya, hanya saja dia jauh lebih populer di asrama.
Ah, mengingat asrama, ini tahun pertama aku berada di penginapan sekolah ini, monoton dan biasa saja yang kujalani, tak seperti kebanyakan para gadis lain yang memiliki banyak gosip dan rumor karena kedekatan mereka dengan genk BTS itu! Aish, lagi-lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disorder✔
Fanfiction⚠⚠Mature Konten⚠⚠ "Mencintaimu adalah suatu kejadian yang terjadi diluar akal sehatku!" Orang tua memang kadang selalu berkehendak semaunya tanpa mengerti perasaan anak-anaknya, termasuk Ayah dan Ibu Kim Dahyun. Gadis malang itu terpaksa melanjutka...