Bingung

312 19 0
                                    

"Assalamualaikum, Nadya pulang." Ujar Nadya sambil membuka pintu rumahnya.

"Eh Nadya? Abis darimana nak?" Tanya Hanny.

Nadya mencium punggung tangan Hanny.

"Dari taman Ma, heheh."  Balas Nadya terkekeh.

"Kayaknya lagi seneng banget nih anak mama, hayoo ada apa?" Celetuk Hanny.

"Ehehe gapapa Ma, yaudah yaa Nadya ke atas dulu hehe." Ujar Nadya yang langsung melengos pergi ke kamarnya.

Nadya langsung merebahkan tubuhnya dikasurnya, ia senang bukan main, mengingat kejadian tadi bersama Devan.

Flashback on

"Gua cinta sama lo." Ujar Devan.

Nadya membelalakan matanya.
"Hah? S-serius?" Tanya Nadya.

Devan mendekatkan wajahnya ke wajah Nadya.
Nadya memejamkan matanya,
Jantungnya berdegup kencang.

Devan mencolek hidung Nadya dengan eskrim di jarinya.
Nadya sontak kaget.

"Hahaha mau banget gua cium?"  Ledek Devan.

"Iiih Devaaan!!" Geram Nadya.

Mereka pun berlari larian lagi.

Nadya pun tersengal sengal.

Devan menghampirinya.

Lalu mengelus rambut panjang Nadya.

Lagi lagi jantung Nadya berdegup kencang.

"Cape ya?" Tanya Devan.

"Ya gitu deh." Balas Nadya.

"Yaudah pulang yuk!" Ajak Devan.

Nadya mengangguk.

Mereka langsung menaiki motor Devan, dan devan pun menjalankan motornya.

"Nad, asal lo tau. Gua bener bener cinta sama lu." Ujar Devan.

Nadya terdiam , "G- gua juga." Balas Nadya ragu.

Devan tersenyum.

Nadya pun memeluk Devan dari belakang.

Flashback off.

Saking senangnya, Nadya melompat lompat dikasurnya.

"Woi." Panggil Cindy tiba tiba.

Nadya pun terpatung.

"Eh? Dy? Ngapain lo?" Tanya Nadya salting ceunah.

"Lu lah yang ngapain loncat loncatan kea orgil. Jangan jangan.. lagi jatuh cinta?" Celetuk Cindy lalu menghampiri Nadya.

Mereka terduduk di sofa kamar Nadya.

"Iya Dy, gua lagi jatuh cinta." Ujar Nadya jujur.

"DEMI APA!? SEORANG KAK NADYA YANG ICE GIRL JATUH CINTA!?" Teriak Cindy tak percaya.

JANGAN BAPER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang