Jadian?

269 11 0
                                    

"Lo punya perasaan yang sama kayak gua juga kan? Would you be my girlfriend? Nadya Aretha Salsabilla."
-hayo tebak siapa wkwk

———————

"Dimas.."

"Iya Pa?" Tanya Dimas yang masih mengunyah makanannya.

"Abang sudah punya pacar?" Tanya Juna.

"Uhukk!" Dimas sontak terbatuk.

Nadya hanya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa Bang? Kamu sudah besar loh.. malahan kalah sama ade ade kamu yang udah cinta cintaan." Celetuk Juna sembari menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Ya.. belom aja Pa.. belom waktunya, hehe." Ingin rasanya Dimas melempar gelas yang dipegang itu kearah papa nya, tapi tidak mungkin kan? Auto dicoret dari kartu keluarga kalau sampai terjadi.

"Kalau kamu, Nadya? Gimana sama pacar kamu yang sekarang?" Juna beralih menanyakan Nadya.

"Pacar Pa? Nadya ga pacaran kok Pa.." ujar Nadya.

"Gini loh Pa.. jadi, kak Nadya itu di deketin sama dua cogan Pa! Yaampun kak Nadya beruntung banget, trus udah gitu.. dua duanya kak Nadya perlakukan udah kayak pacar, kan kasian yaa cowo digantungin gitu?" Julid Cindy.

Nadya menyikut lengan Cindy.

"Ish!" Geram Nadya.

Juna dan Hanny terkekeh "tapi.. kayaknya papa dukung kamu sama yang ketua osis itu Nadya, yang kemarin ngajak kamu diner." Ujar Juna.

"Gabisa gitu Pa! Pokoknya Nadya harus sama Devan, asik banget deh itu si Devan, masa ya Pa, waktu Devan kesini dia main game sama abang, udah gitu kalo diliat liat.. gantengnya ga beda jauh sama aku." Dimas menyombongkan diri.

"Huu.." sorak Cindy.

"Aduhh.. udah deh, lagian aku udah males mikirin cowo." Gerutu Nadya, ia menjauhkan piringnya karena makan nya sudah selesai.

"Semenjak di khianatin sama kak Rizky?" Cindy bermaksud bercanda.

Nadya menunduk.

"Sst!" Bisik Hanny meng isyaratkan agar Cindy tidak membicarakan hal itu, hal yang akan membuat Nadya semakin terpuruk.

"Sorry.." Cindy ikut sedih melihat kakaknya.

"Gapapa kok, udah masa lalu juga." Nadya tersenyum kembali.

Suasana makan malam keluarga Juna renyah kembali, mereka membahas tentang masa kecil anak anak mereka, dan juga membahas tentang kisah percintaan Hanny dan Juna sewaktu kuliah. Benar benar keluarga yang harmonis.

Nadya menelentangkan tubuh nya dikasur king size nya, ia menatap langit langit rumah sembari melamun mengingat masa lalunya.

Kriiing!

Bel pulang SMP Elang berbunyi..

Nadya berjalan gontai menuju halte, tempat biasa ia menunggu angkot.

Nadya mulai jenuh menunggu angkot yang tak kunjung datang.

Tak lama kemudian, seorang anak laki laki menepikan sepeda bmx nya didepan halte tepat dihadapan Nadya.

Laki laki itupun menatap Nadya.

"Nadya ya?" Tanya nya.

"I-iya.." jawab Nadya gugup, ia tidak tahu siapa yang tengah menyapa nya ini.

"Lu lagi nunggu apa?" Tanya nya lagi.

"Nunggu, angkot." Jawab Nadya.

Laki laki itu mengulurkan tangan nya "kenalin, gua Rizky. Kelas 8A."

JANGAN BAPER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang