Nadya tersenyum puas saat ia telah selesai mengerjakan soal ujian kenaikan kelas hari terakhir, Ia pun meletakkan kembali pensil dan penghapusnya di tempat alat tulisnya.
Tak lama kemudian, bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua siswa dan siswi berbondong bondong mengantri untuk mengumpulkan hasil kerja mereka ke pengawas.
"MOHON PERHATIAN!! PENGUMUMAN UNTUK SELURUH KELAS SEPULUH DAN SEBELAS DIMOHON UNTUK BERKUMPUL DI AULA SEKOLAH SEBELUM KALIAN PULANG, TERIMAKASIH." Suara Pak Kepala sekolah menggema diseluruh sudut sekolah.
Nadya, Vina dan Bella telah menginjakkan kakinya di aula sekolah yang sudah padat, mereka buru buru mencari tempat duduk.
"Selamat siang semuanya." Sapa Bu Ika selaku wakil kepala sekolah.
"Siang buu.." jawab seluruh siswa dan siswi kelas X dan XI.
"Baiklah, mungkin untuk kelas sebelas sudah tahu bahwa acara ini akan diadakan rutin setelah kalian menyelesaikan ujian kenaikan kelas."
"Pasti School Camp ya bu!?" Tanya seorang siswa yang cukup nekat.
"Yap! Benar sekali, School Camp adalah acara perkemahan SMA Angkasa yang rutin dilaksanakan setiap tahun nya."
"School Camp akan dilaksanakan pada Senin besok, dan lokasi School Camp kita kali ini berlokasi di The Pines Taman Dayu, Pasuruan Jawa Timur. Kalian harus sudah ada sampai sini jam setengah tiga pagi dan berangkat menggunakan bus per kelas jam tiga pagi. Dan waktu School Camp kita adalah tiga hari dua malam. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya di grup angkatan masing masing atau bertanya pada anggota osis." Jelas Bu Ika.
"Baiklah hanya itu yang harus saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, dan Terimakasih."
Setelah pengumuman di aula, para siswa dan siswi berbondong bondong keluar dari ruangan yang bisa dibilang sangat luas itu.
Kini, Vina Nadya dan Bella tengah berjalan kaki menuju halte didepan sekolah.
"Yaampun! School Camp! Sumpah kalo kata Vito sih bakal seru banget!" Seru Bella girang sembari membayangkan betapa seru nya acara itu.
Nadya merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, "Asik, akrab nih sama Vito?" Celetuk Nadya.
Bella berdecak, "yaelah Nad.. gua emangnya belom ngasih tau elo ya?"
Dahi Nadya berkerut, "Ngasih tau tentang apa tuh?"
"Vito itu tuh temen futsal nya abang gue Nad.."
"Abang? Emang lo punya abang?"
"Yaampun Nad! Gue temenan sama lo udah mau setahun loh! Serius baru tau kalo gue punya kakak kandung?"
Nadya mengangguk, Bella reflek menepuk jidatnya. Dan Vina, ia hanya menggeleng gelengkan kepalanya mendengar obrolan dari kedua temannya, ia memilih diam karena sudah tahu fakta nya.
Tak terasa, mereka bertiga sudah sampai pada tujuannya.
"Gua duluan ya, sakit perut sumpah. Bulan nya lagi dateng." Pamit Vina.
"Loh? Ga sama Fatih?" Tanya Nadya.
"Fatih masih ada urusan, gue mau duluan aja." Jawab Vina
"Bye Pinakuu.." Bella pun memeluk Vina.
Vina terkekeh, "apansi lo, lebay tau ga. Padahal nanti senin juga ketemu lagi." Mereka melerai pelukannya.
"Bye friend." Ucap Nadya seraya melambaikan tangannya.
Vina membalas dengan anggukan, dan langsung masuk ke angkutan umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN BAPER!
Roman pour Adolescents"asal lo tau nad, gua itu cinta sama lo tulus." -Devan "Lo mainin hati cewek seenaknya aja! Lo pikir hati gua ini bola basket? Yang seenaknya lo driblle!?" -Nadya Nadya, sudah tidak percaya lagi dengan kata cinta. cukup, hanya sekali baginya untuk t...