Motor sport Devan memasuki pekarangan rumah Nadya, Nadya turun dari motor Devan sambil membenahi rambutnya yang berantakan akibat terkibas angin.
"Eh anak mama udah pulang." Ujar Hanny yang tiba tiba muncul didepan pintu rumah.
"Eh? Iya Ma."
"Ada Devan juga toh? Masuk dulu yuk Dev."
"Duh tante ngerepotin aja, yaudah Devan mau deh tan hehe."
Nadya terkekeh "yuk Van!"
Mereka pun masuk ke dalam rumah Nadya, Devan menatap foto foto Nadya sewaktu kecil dan foto keluarga nya di meja buffet, ia pun juga takjub melihat rumah Nadya yang interior dan desain nya unik.
Rumah Nadya.
"Rumah lu unik dah Nad."
"Hahaha makasih Van."
Hanny menghampiri Nadya dan Devan yang tengah duduk di sofa sambil membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman.
"Ayo Van diminum dulu."
"Iya tan makasih hehe."
"Yaudah, tante tinggal dulu ya."
Devan mengangguk lalu tersenyum, Hanny pun beranjak pergi menuju kamarnya.
"Van, ke kolam belakang aja yuk! Bete gua disini."
"Ayok" Devan dan Nadya beranjak dari duduknya menuju kolam renang di belakang halaman rumah Nadya.
Mereka duduk di tepi kolam sambil menenggelamkan kakinya ke kolam.
"Gua kalo jadi lo ga bosen bosen deh dirumah Nad, edan. Rumah rasa villa bintang lima."
Nadya terkekeh "bosen anjir, gua aja suka gabut gitu kalo dirumah."
"Kalo gabut, main sama aa Devan aja dong."
"Ih Devan!"
"Hahaha becanda."
Nadya menunduk menatap kakinya, Devan menyelipkan rambut Nadya yang menghalangi wajah nya, Nadya reflek menatap Devan, Devan juga menatap Nadya dalam. Sumpah, mereka udah kayak di sinema ftv.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN BAPER!
Teen Fiction"asal lo tau nad, gua itu cinta sama lo tulus." -Devan "Lo mainin hati cewek seenaknya aja! Lo pikir hati gua ini bola basket? Yang seenaknya lo driblle!?" -Nadya Nadya, sudah tidak percaya lagi dengan kata cinta. cukup, hanya sekali baginya untuk t...