30-Kita Lanjutkan!

33 9 0
                                    

"Ba... baiklah... guru!"

Profesor Riveraice pun kehilangan amarah nya.

Tapi, wajah Starlight tetap ketakutan dengan Profesor Riveraice yang telah marah kepadanya.

"Em.. Starlight... maafkan aku, karena..."

"Em..."

"Terlalu keras..."

"Tidak apa apa, guru!" Seru Starlight sambil menatap gurunya.

"Baik, kita akan berlayar melanjutkan perjalanan kita, guru!" Seru Starlight.

"Ok!"

"Kalau begitu, kita akan berangkat" Kata Profesor Riveraice.

"Tentu"

"Guru, tapi, setelah misi ini kita bisa menyelamatkan Mobica?"

"Dan... ayah ku?" Tanya Starlight kepada gurunya dengan wajah memelas.

"Tentu, Starlight!"

"Kenapa tidak?"

"Yang penting,"

"Kita bisa mendapat kan barang itu dan melancarkan aksi pertama kita untuk mencegah penyerangan. Oke?"

"Baik lah, guru!"

Profesor Riveraice pun membuka pintu kapal.

Mereka berdua berjalan naik ke atas kapal.

Dan angin meniup kapal, terutama layar nya.

"Hari yang panjang..." Gumam Starlight.

"Walau harus kehilangan seluruh operasi tubuh..." Sahut Profesor Riveraice yang tiba tiba ada di sebelah Starlight.

"Eh!"

"Guru!"

"Hahaha!"

"Ngomong ngomong.. kita berjalan ke arah mana guru?" Tanya Starlight.

"EH?!"

"KENDALI NYA!!!"

"Hahahha!"

Profesor Riveraice pun berjalan cepat menuju ruang kendali kapal dan mengendalikan kapal.

Starlight masih di kapal bagian tanpa atap (gak tau nama nya, yang tau comment ya...) Dan terus menatap bulan cembung.

Starlight Greamas [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang