45-Shinta Fuwwa

18 10 0
                                    

"Budak Shinta Fuwwa yang kau maksud?" tanya Panglima West dengan santai.

Starlight mengangguk.

"Oh iya, sebelum aku menjawab nya, sudah 13 bulan kau tidak mengunjungi ayah mu kan?" Tanya Panglima West kepada Starlight.

"Iya" jawab Starlight singkat karena ingin segera tau jawaban dari Panglima West.

"1 tahun setelah kau pulang, Shinta Fuwwa hamil. Dia mengandung anak yang kedua,"lanjut Panglima West.

"Adik ku?" Gumam Starlight.

Panglima West mengangguk, "ya. Dan saat insiden itu,tentu saja kandungan Shinta Fuwwa sudah 11 bulan" (masa kehamilan kuda kurang lebih 11 - 12 bulan kalo gak salah).

Starlight mengangguk lagi.

"Dan saat aku masuk kedalam kamarnya, (Ini kejadiannya) :

"Uh..." keluh Shinta kesakitan. "Shinta?!" Teriakku terkejut. "Uh... Sepertinya... ah... aku... ah... Akan... s... ah... m... melahirkan... ah...!" Seru Shinta sambil merasa kesakitan.

Sebenarnya, sudah lama aku mencintai Shinta, tapi Roland menghalangi ku. (Ini lanjutannya) :

"Shinta, bertahanlah!" Seru ku. Aku pun mencari dokter istana dan segera memanggilnya. "Aaaaah!!!" Suara teriakan Shinta terdengar sampai di seluruh kerajaan. "Ah... sakit!". Karena itu, dokter menyuruhku untuk masuk dan aku pun masuk. Dengan keadaan kesakitan, Shinta terus berhuan melahirkan bayinya. Shinta meremas kakiku untuk melampiaskan rasa sakitnya. "Aaah!". Dan setelah sekitar 10 menit, bayi poni lucu keluar."

Starlight Greamas [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang