1-Pengkhianatan

179 25 8
                                    

"Hahaha!" Tawaan sepasang sahabat ini tidak bisa berhenti. Yup! Starlight dan Moonlight!

Di tengah canda dan tawa mereka di taman bermain ... "Hei, poni berwarna ungu dan hijau! Lihat kearah sini!"

Starlight dan Moonlight pun terkejut dan menengok ke arah poni yang telah membentaknya.

"Starlight ... dan ... Moonlight ... itu namamu kan?" tanya poni itu dengan licik.

Tentu saja Starlight dan Moonlight terkejut. Starlight pun bertanya dengan tegas, "Siapa kamu? Cepat beritahu pada kami!"

Anak buah dari poni yang membentak Starlight dan Moonlight pun datang. "Wah, wah, bos! Lihat korban kita selanjutnya! Tidak punya cutie mark!" seru salah satu anak buah dari poni tadi.

Dengan senyumannya yang licik dan kejam, poni itu menjawab "Tenang, Starlight, Moonlight, namaku adalah Graci Fabiest, kalian bisa panggil aku Fabiest ...."

"Beritahu kami, darimana kamu tau nama kami!?" bentak Starlight.

"Em ... beritahu tidak, ya? Aku rasa aku tidak akan beritahu! Dan ... apa kamu tidak bertanya, kenapa aku datang kesini?"

"Baiklah, kenapa kamu kesini?" tanya Starlight.

Wajah Moonlight tetap seperti wajah ketakutan dan khawatir.

"Aku datang kemari, itu ... untuk menjalin hubungan persahabatan denganmu, Starlight, Moonlight. Aku dengar kamu belum punya cutie mark, ya? Kami bisa bantu kok! Benar kan, teman teman?"

Semua anak buahnya pun mengangguk. "Apa?! Teman?!" seru Starlight dan Moonlight terkejut. "Iya!" balas Fabiest.

Wajah Moonlight menjadi lega dan kembali ke wajah dan ekspresi normalnya.

"Ma-maaf, tapi kami tidak bisa menerimanya ... karena ... kami ... sudah berjanji tidak akan bergabung dalam group apapun ... dan ... apalagi group yang mengajak persahabatan dengan membentak ... aku rasa itu kurang baik ...," kata Starlight pelan.

"Pstt .... Kenapa kamu bilang begitu?" bisik Moonlight. Starlight tidak menghiraukan bisikan dari Moonlight.

"Apa?! Kamu bilang kami ini buruk?! Baiklah! Kalau menurut kamu begitu, kami akan menjadi group persahabatan seperti yang kamu pikirkan itu! Group persahabatan yang selalu berbuat semena mena dan berbuat tidak adil!" teriak Fabiest.

"Kami akan datang kembali, dan kalian akan lihat apa yang akan terjadi! Ayo teman teman!" seru Fabiest sambil mengajak anak buah nya keluar taman bermain.

Setelah Fabiest dan anak buah nya keluar ....

"Gara gara aku, group persahabatan itu menjadi group persahabatan yang buruk ... maafkan aku ...," ucap Starlight menyesal.

"Tidak kok, Starlight, itu bukan salah kamu ... kamu kan cuma berusaha menolak ajakan mereka ...," kata Moonlight pelan sambil mengelus elus punggung Starlight dengan satu kakinya.

Starlight benar benar merasa bersalah. Starlight menyesal. Starlight pun menundukkan kepala nya.

"Sudahlah Starlight, kamu tidak perlu merasa bersalah begitu ... kita lupakan saja masalah itu ...," kata Moonlight pelan.

"Kalau kamu terus begini, kamu tidak akan merasa tenang, "Kita lupakan masa lalu, dan gapai masa depan!" Kamu ingat motto yang kamu buat untuk persahabatan kita bukan?" tambah Moonlight.

"I-iya ... kamu memang benar!" kata Starlight sambil mengangkat kepala nya. Moonlight tersenyum manis.

"Baiklah ... kita akan main apa selanjutnya?" tanya Moonlight keras menghilangkan rasa gelisah Starlight.

Starlight Greamas [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang