6-Pemberangkatan

50 16 0
                                    

Seperti biasanya, Starlight datang ke rumah gurunya pagi pagi sekali.

"Guru, aku mendapat ijin dari orang tua ku!" seru Starlight.

"Wah ... kalau begitu, kita akan satu minggu lagi, ya!" seru Profesor Riveraice.

"Iya!" sahut Starlight.

"Kita akan melanjutkan pelajaran mantra yang ke 4 sampai 6, ya!" seru Profesor Riveraice.

"Tentu, guru!" sahut Starlight.

Starlight pun belajar bersama gurunya. Begitulah kehidupan Starlight sebelum melakukan perjalanan panjang pertamanya. Starlight sangat antusias mengikuti pelajaran dari gurunya. Hingga pada 1 hari sebelum berangkat ....

Setelah pukul 12.00 ....

"Pelajaran hari ini sampai disini saja, ya! Hari ini kita harus siap siap untuk perjalanan panjang besok," kata Profesor Riveraice.

"Baik, guru!" teriak Starlight.

"Besok kamu harus datang ke sini dengan mental yang kuat, ya!" seru Profesor Riveraice.

"Tentu saja, guru! Aku akan menyiapkan mental yang benar benar kuat! Dengan cara mengulangi semua pelajaran yang kamu berikan, aku akan melakukannya di rumah!" seru Starlight.

"Baiklah, itu bagus sekali," kata Profesor Riveraice.

"Aku ingin pergi dulu, menyewa kapal yang akan kita naiki nantinya," kata Profesor Riveraice.

"Apa kamu akan ikut?" tanya Profesor Riveraice.

"Aku akan ikut, guru!" seru Starlight.

Mereka pun berjalan menuju kantor dekat pelabuhan. Lalu mereka memesan kapal yang terbesar, terkuat, dan terluas. Profesor Riveraice pun membayar uang sewa. Harga nya 145 Siike!

Profesor Riveraice memang orang yang ... hm ... bisa dibilang poni yang kaya.

Setelah itu, mereka kembali ke rumah Profesor Riveraice. Dan Starlight pun pulang ke rumahnya.

Sesampai nya di rumah, Starlight membawa beberapa barang yang mungkin akan membantu nya di petualangan.

Waktu yang di nanti pun tiba. Starlight dan Profesor Riveraice datang ke pelabuhan pada pukul 04.55 pm.

"Starlight, jadi ini nahkoda nya," kata Profesor Riveraice.

"Ayo duduk dulu!" Ajak nahkoda.Starlight dan Profesor Riveraice pun duduk.

"Perkenalkan, aku Nahkoda Vhan... kalian bisa panggil aku Kapten Vhan," Nahkoda memperkenalkan diri.

"Hoho! Baiklah kami akan memanggilmu Kapten Vhan!" seru Profesor Riveraice.

"Minumlah coklat panas ini, kita akan menunggu sampai matahari terbenam," kata Kapten Vhan.

"Siap, kapten!" seru Starlight sambil berpose hormat.

Mereka semua pun meminum coklat panas yang disediakan oleh Kapten Vhan.

"Oh iya, ngomong ngomong, apa kamu tidak akan pergi ke tempat lain?" tanya Kapten Vhan.

"Tidak! Kami tidak ingin pergi ke tempat lain! Karena kami hanya ingin mendapatkan 1 benda, bukan 2 benda!" jawab Starlight sambil melihat pemandangan laut malam.

"Baiklah!" seru Kapten Vhan.

"Jadi, apa rencana kalian setelah sampai nanti?" tanya Kapten Vhan.

"Kami akan membuat sebuah lubang besar di bawah tanah. Kami akan memasuki nya, lalu mencari benda itu sampai ketemu!" jawab Starlight.

"Wah ... sepertinya seru! Apa aku boleh ikut berpetualang mencari benda itu bersama kalian?" tanya Kapten Vhan.

Starlight Greamas [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang