[PROLOG]

2K 165 19
                                    

Dialah wanita terhebat.

Senyumnya seolah tak ada beban dalam dirinya selama ini.

Tersenyum adalah caranya mengekspresikan luka.

Bagiku dialah perempuan yang paling munafik.

Menganggap luka dengan kata baik-baik saja sampai aku tak memahaminya.

Dia biarkan tubuhnya sebagai tameng untuk menutupi semua luka nya.

Yang hanya aku lakukan adalah mengikuti semua permainanya.

Menerima kapan ia ingin melangkah maju untuk memperdalam rasa.

Kapan ia ingin beristirahat atau melanjutkanya.

Atau bahkan kapan ia ingin menabrak sampai ia benar-benar berhenti dan mengakhirinya.

Aku adalah lelaki pengecut.

Silahkan kalian garis bawahi dua kata terakhir itu.

Aku memang pengecut.

Menyadari semuanya diakhir keletihannya.

Sampai senyum lugu nya seolah berkata dia menyerah.

Sampai sorot mata nya seolah berkata dia lelah.

Lelah dalam artian yang sesungguhnya.

Sampai akhirnya dia menyerah.

Menyerah untuk memperjuangkan si pengecut ini.

Bima Redeya Megantara

°°°

If I Stay✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang