Yay ketemu lagi 😽
Vote vote vote and voteeee!!!!!
Yayyy ✌🏿
Yo ayo Yo ayo Yo Yo ayo
Gaje hihi 😂
-Happy Reading-
***
Brakkk...
"Aduh duh sory bangat nggak sengaja"ucap Aya yang masih membungkukkan badannya tanpa melihat seseorang yang ditabraknya itu.
"Kalo gue nggak mau maafin Lo gimana?" Tanya laki laki itu, dan akhirnya Aya kembali bangun dengan sedikit bantuan dari Keylan dan mendongakkan kepalanya.
Anjir!! Kenapa sial banget gue! - gerutu Aya dalam hati
"Bodo amat deh, terserah bukan urusan gue, Lo mau maafin gue apa kagak, ayok cepet key,, keburu abis!!" Ucap Aya sembari menggandeng tangan Keylan dan hendak berlari sekencang angin.
"Et.. nggak bisa gitu! Lo mau kemana?"Tanya Edgar
"Bukan urusan Lo!"
"Cepet key!!"
Kini Aya dan Keylan sudah sampai di Parkiran motor siswa, dan kini mereka akan meluncur ke tempat penjualan novel novel yang baru terbit.
"Loh loh!!!!" Teriak Keylan
"Apaan bego!?"
"Ban motor gue!!! Kok tiba tiba bocor??" Ucap Keylan dengan wajah cengo'
"Yahh... Terus gimana dongg!!" Kesal Aya
Kini sudah pupus harapan untuk pergi ke tempat penjual novel terbaru, dan mereka kini sedang menuntun motor Keylan ke depan gerbang.
"Tuh kan gue bilang apa!! Udah cepet naik" Ujar seorang laki laki yang sedang menunggangi motor ninja merah kesayangannya.
"Diem Lo"
"Udah lah Ay,, bener kata Edgar mending Lo dianter edgar aja deh" Ucap Keylan
"Lah nanti Lo gimana dong? Yakali gue tega ninggalin Lo sendirian ndorong motor??" Tanya Aya.
"Eh bego! Di depan kan ada bengkel, Deket banget lagi, udah Sono gue pulang bisa nelfon bang Vero kok" Ucap Keylan
"Loh kok nelfon Abang gue sih!! Nggak nyambung banget, udah sana naik angkot aja nih duitnya!" Ucap Aya, sembari memberikan uang selembaran lima ribu rupiah.
"Eh uang segini sampe lampu merah gue di turunin bego!" Ucap Keylan kesal
"Dari pada nggak sama sekali" ucap Aya
Kini Keylan melanjutkan mendorong motornya untuk cepat cepat sampai di bengkel, dan kini Aya terdiam di depan Edgar.
"Naik"
"Emang dari tadi Lo itu nyuruh gue naik tau gue mau kemana?" Tanya Aya.
"Tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Effect Love Bad Boys
Teen Fiction- Effect Love Bad Boys - "Terkadang seseorang berperan menjadi antagonis bukan karena kemauan, melainkan karena keadaan yang memaksa." Dua manusia, dua kepribadian, seperti halnya Edgar Grady Abasya seorang Famous di SMA Nusa Bangsa, yang menyukai a...