28 - tiga pangeran bermesin -

139 19 3
                                    

Haiii smwanyahh✨

Update lama??

Kailan nggak vote sih😑

Tapi nggak papa deh, karena author ini baik jadi update lagi 😆 seneng nggak?? Seneng dong🤣

Wagelash 😂😂

-Happy Reading-

***

Kini posisi Aya berada di kamarnya, tepatnya sehabis makan malam bersama ibundanya 15 menit yang lalu.

Aya keluar kamar dan berjalan menuju balkon yang menghubungkan kamar nya dengan lingkungan luar. Aya duduk di kursi kayu sembari melamun, lebih tepatnya memikirkan bagaimana akan keadaan kakak tercinta nya di luar negeri.

Kini sepintas pikiran terbesit untuk menelepon Vero yang jauh disana, dan akhirnya Aya memutuskan untuk mengambil ponsel yang berlogo Apple di belakangnya yang berada di atas markas untuk menelepon Vero.

Tapi sebelum benar benar Aya menggenggam ponsel miliknya, Ponselnya lebih dahulu bergetar dan berbunyi menandakan ada orang yang menelepon nya.

Pikiran Aya langsung senang bukan main karena ia berpikiran bahwa yang meneleponnya itu adalah Vero. Tetapi bukan!! ia salah besar ternyata yang meneleponnya itu adalah seseorang yang tadi siang mengganggunya.

Akhirnya karena Aya penasaran, ia menggeser tombol ke arah telpon hijau yang berarti menerima.

"Hallo?"

"Iya"

"Kok belum tidur?"

"Bukan urusan Lo"

"Kok gitu? Oh iya, tadi kenapa waktu pulang sekolah nggak lewat gerbang depan??"

"Iya"

"Lah iya kenapa?"

"Males"

"Kok males"

"Ntar ketemu Lo"

"Katanya pengen tau, gue dapet nomor Lo dari mana?"

"Lagian kenapa sih, Lo ini nggak bilang aja dari awal? Kalo Lo bilang Lo dapet nomor gue dari mana dari awal kan gampang tuh!!" Kesal Aya dengan penjelasan panjang lebar.

"Iya, sorry"

Tut.. tut...
Aya langsung mematikan sambungan telepon miliknya dengan?? Ya, kalian tahu lah siapa dia, yak bener Devon, karena percuma saja toh, jika di tanya orang seperti itu akan tidak mengaku dengan mudah.

Dan selang beberapa menit ponsel Aya berdering kembali, dan Aya melihat nama yang tertera di ponselnya dan ternyata itu adalah Adam.

"Halo??"

"Hai"

"Kok belum tidur?"

"Belum ngantuk"

"Aku ganggu ya??"

Effect Love Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang