25 - bangkit nya geng -

145 38 2
                                    

Ketemu lagi oy oy 😗

Sehat kan?? Alhamdulillah...

Votment juga dong⭐

Masalah typo? Manusiawi📌

-Happy Reading-

***

Aya yang baru saja masuk ke dalam lingkup sekolahan menyelipkan sedikit rambut pendek sebahu nya yang tidak terikat kebelakang telinganya.

Ia berjalan terburu buru karena, barusaja ia ditinggal oleh Keylan teman terlaknatnya di parkiran sekolahnya.

Aya yang baru saja berjalan memasuki koridor sekolahan, mendengar seseorang yang memanggilnya.

"Kinaya!!!"

Aya berhenti melangkah dan membalikan badannya, dan terlihatlah Alody, Terra dan Budi, memang biasanya di sana ada Jean tetapi semenjak ia dikabarkan berpacaran dengan Varrel ia sering di antar jemput olehnya.

"Loh tumben kalian berangkat pagi?" Ucap Aya, yang langsung melihat jam di pergelangan tangannya yang baru saja menunjukan pukul setengah 7 lebih 10 menit.

"Iya tadi tumben Ody, jemput pagi" Ucap Terra, karena memang mereka selalu dantang 5 menit sebelum bel berbunyi.

"Eh gue jemput pagi itu gara gara, hari ini ada PR MTK!" Ucap Ody.

"Yang bener?? Gue sama sekali nggak tau??" Keluh Budi

"Sok nggak tau lu, padahal kan semalem grup chat bahas tentang PR" Ucap Terra.

"Oh iya jam terakhir juga ulangan Bahasa Inggris kan ya?" Ucap Aya.

"Ya Allah, kok gue sama sekali nggak inget ya semalem?" Kesal Budi pada dirinya sendiri

"Makannya kalo punya WA itu di buka, jangan game nya aja yang di buka mulu" Ucap Ody.

"Gue kan ketularan virus nya si Keylan ini" Ucap Budi.

"Yaudah udah yang lainnya bahas di kelas oke?" Ucap Aya, sembari menggandeng tangan Terra.

Sesampainya mereka di kelas, ternyata oh ternyata kursi kursi belakang sudah penuh dengan anak anak yang lain dan hanya tersisa kursi kursi deret depan saja.

Sudah menjadi tradisi bagi anak kelas XI IPA1 jika ada ulangan selalu datang awal dan memilih bangku yang strategis.

"Anjir, kok bangku belakang udah penuh semua!" pekik Terra.

"Iya, yaah alamat kita duduk depan deh ter.." Keluh Ody.

"Hey Ay, lama banget masuknya." sapa Keylan, yang langsung menghampiri sahabatnya tersebut.

"Jahat Lo, masa ninggalin gue." Ucap Aya, sembari menaruh tas berwarna dasar crem dan abu abu dengan berkombinasi sedikit warna pink di sana.

"Ye,, gue lari ninggalin Lo itu buat ngambil bangku pojok belakang, gini gini gue perhatian Lo sama Budi, gue tau Budi pasti semalem nggak belajar." ucap Keylan.

"Tau aja Lo, tapi btw seneng juga gue duduk di pojok." Ucap Budi sumringah.

"Udah ah, gue mau belajar." Pamit Budi pada kawan kawannya.

Effect Love Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang