Ketemu lagi yuhuu 😚
20 part sudah 🤤
Tak kusangka cerita Abal Abal ini sampai chapter 20 😣
Vote and coment , oh iya sebarin juga cerita aku ke temen temen kalian yang lain ya biar banyak yang baca 😄
Oke
-Happy Reading-
***
Kini Aya dan sahabat sahabatnya sedang berkumpul di kamarnya,dan berbincang bincang mengenai hal hal ter hot hari ini.
"Jadi Lo disuruh Dateng ke lomba antar sekolah Minggu ini?" Tanya Terra
"Iya"
"Wah harusnya Lo bersyukur banget loh Ay!!" Ucap Ody sumringah
"Iya, aneh Lo, eh ntar kita Dateng aja ber empat ke sana, gimana? Sekalian gue nemuin Varrel" Ucap Jean.
"Wat watt Watt?!! Sejak kapan lo Deket sama dia??!!!" Tanya Aya semangat 45!
"Udah lama kali" ucap Jean
"Jahat lo, masa pacaran kita nggak di kasih tau!" Kesal Ody
"Tau Lo!" Sambung Aya
"Eh berarti Lo itu cewek yang paling beruntung Jean" ucap Terra
"Kenapa?"
"Ya karena menurut gue itu, dia itu sempurna banget, pinter, jago basket, anak holkay, dan apalah tuh... Udah lah maching sama Lo Lo juga kan pinter dalam semua mapel" ujar Terra panjang kali lebar
Jean hanya mengulum senyum manisnya karena mendengar tutur kata yang di ucapkan oleh Terra.
"Terus Ay, Lo mau bawain apa buat Edgar?" Tanya Ody
"Maksud Lo?"
"Ya.. kali Lo cuma Dateng ke sana tereak tereak, kalo gue jadi Lo setidaknya bawain apa kek" Ucap Ody menasehati
"Terus apa?" Tanya Aya yang malah tambah bingung, melebihi bingungnya menyelesaikan tugas matematika.
"Terserah Lo deh, eh udah sore nih grils, pulang yuk" ucap Ody kepada teman temannya sembaruelihat jam dinding Jang tertempel di dinding kamar Aya.
"Ayok, yaudah gue pulang dulu ya Ayy, besok kita kumpul di rumah lo aja ya" ucap Terra
"Iya.. Hati hati yaa"
***
Aya kini sangat merasa kebingungan lantaran ia harus membawakan apa untuk Edgar, dan kini Aya terpikir membuat sesuatu.
"Apa gue buat nasi goreng aja ya??"
"Tapi kan masakan gue nggak enak"
"Terakhir gue masak aja nasinya gosong"
"Bodo amatlah, mau dia mati kek bukan urusan gue, yang penting gue bawa sesuatu"
Kini Aya turun ke bawah menuju dapur dan kebetulan sekali bertemu dengan bi Inah.
"Non mau ngapain?"
"Nah kebetulan ada bibi nih, aku mau buat nasi goreng bi, dan Bibi jadi jurinya buat ngerasain masakan aku enak atau enggak, gimana??" Tawar Aya
"Jadi bibi di suruh jadi tukang cicip non?? Kenapa bibi nggak boleh bantu non??" Tanya bi Inah
"Udah sekarang bibi diem aja sekarang aku ke atas ambil hp dulu, bentar ya bii" Ujar Aya yang langsung berlari ke atas sana.
Aya belajar memasak dengan melihat cara tutorial membuat nasi goreng di YouTube.
Aya sudah berusaha sebaik mungkin, dan kini ia menyodorkan sebuah nasi goreng bulatannya yang ke 6 kepada Bi Inah dengan wajah yang Kumal, dan celemek yang sangat kotor.
"Nah ini lumayan non, tinggal kurang garem dikit aja" ucap Bi Inah m mengkoreksi.
"Huhh udah deh bi, Aya nyerah capek banget huhh" Ucap Aya dan langsung meraih kursi di depan Bi Inah.
"Yaudah non besok bibi aja yang masak" ucap Bi Inah
"Eits nggak usah bi, biarin aja mau itu enak apa enggak biarin" ucap Aya yang tidak memikirkan ekspresi Edgar saat memakannya nanti.
***
Hari ini adalah hari dimana terselenggaranya lomba basket antar dikalahkan sebagai kabupaten.
Aya yang sedang menunggu ketiga sahabatnya itu datang, ia sedang memikirkan bagaimana ekspresi Edgar saat memakannya.
"Hihi bodo amat lah, yang penting masakan gue, dari pada enggak sama sekali" ucap Aya sembari tersenyum sendiri.
Tin tinn...
Suara klakson mobil dari luar rumah berbunyi, menandakan bahwa ke tiga sabatnya itu telah tiba.
Kini Ya berjalan menuju pintu rumahnya "Udah Dateng? Yaudah masuk yu" Tawar Aya
"Okey"
"Eh elo bawa apaan ay?" Tanya terra
"Adadeh"
Kini dari arah tangga Vero turun dari atas kamarnya.
"Eh ciwi ciwi, mau kemana kalian ini??" Tanya Vero
"Nonton dong" Ucap Ody
"Nonton apaan ?"
"Pertandingan basket" ucap Aya
"Oh gitu... Yaudah sana" Ucap Vero sembari berjalan ke arah dapur.
"Yaudah yuk berangkat keburu telat" Ajak Jean.
Kini mereka berempat berjalan ke tempat pertandingan basket tersebut, dengan menunggangi mobil yang di supiri oleh Terra.
***
To be continued 👐
Dikit ya part ini?? Lagi pusing nih memikirkan part yang tak kunjung ada vote and coment 😭
Kalian coba deh bikin cerita sendiri, terus di update dan ternyata nggak ada yang ngevote? Gimana perasaan nya?? Huhuu🔪
Yarobun kok jadi curhat 😂
Vote and coment!
Tinggalkan jejak, author jadi suka ⭐
Babay see you again with author comel ini🤤
Bayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Effect Love Bad Boys
Teen Fiction- Effect Love Bad Boys - "Terkadang seseorang berperan menjadi antagonis bukan karena kemauan, melainkan karena keadaan yang memaksa." Dua manusia, dua kepribadian, seperti halnya Edgar Grady Abasya seorang Famous di SMA Nusa Bangsa, yang menyukai a...
