Ketemu lagi uuh🤤
Follow akun wp author dung :)
Awokwok 😆
Typo merajalela 📌
-Happy Reading-
***
Seminggu kemudian, setelah kemenangan pertandingan basket SMA Nusa Bangsa, Kinaya menelepon Keylan yang ia suruh untuk menjemputnya.
"Keylan, jemput gue dong di Gramedia, gue lagi beli novel, jemput gue ya ya??"
"Nggak mau!" Ucap Keylan, dengan suara parau di sambungan telepon, ciri khas anak sehabis bangun tidur.
"Jahat Lo key!! Ayo dong jemput, lagian ini kan malem Minggu, ngapain di rumah jomblo juga! Mending kita malem mingguan yuk" Kesal Aya yang terus membujuk Keylan.
Keylan kini menjadi kesal "lagian Lo aneh aneh aja sih, tadi kesana naik apa? Udahlah pulangnya naik kayak tadi aja"
Demi apapun, Keylan baru saja tidur dan dibangunkan oleh suara telpon, dan ternyata itu Aya.
"Tadi di anter sama bang Vero, ini bener Lo nggak mau jemput gue?? Sahabat macam apa Lo! Yaudah gue naik ojek aja deh"
Mata Keylan langsung terbuka "Eh tunggu disana bentar,gue jemput!"
Mati gue! Bisa bisa di aduin sama mami gue, bisa bisa nggak di kasih uang jajan seminggu nih - gerutu Keylan
"Nah gitu dong gue tunggu, harusnya Lo itu seneng bisa malem mingguan sama cewek cantik kayak gue ini" Ucap Aya tanpa tahu malu, karena memang ia sudah bersahabat sejak kurang lebih 15 tahun yang lalu.
"Harusnya gue yang bilang kayak gitu!"
-tut-
Keylan mematikan sambungan telepon itu secara sepihak dan langsung berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dan segera menjemput Kinaya, sahabat teraneh di seluruh dunia.
Dan kini dari seberang sana Aya tertawa bahagia karena berhasil mengerjai Keylan.
Kasian deh.... Pasti takut di marahin maminya itu - ucap Aya dalam hati, karena rumah mereka bersebelahan maka dari itu orang tua Aya dan keylan menyuruh Keylan untuk selalu menjaga Aya ketika Vero tidak berada di rumah.
Setelah hampir satu jam, akhirnya Keylan datang menghampiri Aya. "Kok lama banget sih"
"Macet, lagian Lo juga! Udah di jemput nggak terimakasih" ucap Keylan merajuk
"Lagian lama banget, gue tau Lo pasti mandi dulu kan, udah pake acara keramas dulu lagi, dikira dengan cara kayak gini lo bisa dapet cewek?!" Cibir Aya
"Dasar!" Ucap Keylan sembari memukul kepala Aya dengan novel yang di bawa Aya.
"Sakit begoo!!!"
"Lagian juga kalo gue nggak mandi sama keramas gue jadi pusing, ntar kalo gue pusing ketabrak gimana??!" Ucap Keylan
"Keylan!"
"Nah maka dari itu, nantinya juga Lo bakalan protes kan kalo gue bau??"
"Udah ah diem! Lagian kalo Lo mati, ntar nggak ada orang yang gue tebengin lagi dong?" Ucap Aya
Mata Keylan langsung terbelalak dan menghela napas "Untung gue kenal lo dari orok, Ay" ujar nya sambil menaruh kembali novel ke tanggan Aya.
Kini Aya tertawa bahagia, dan berjalan menuju mobil Keylan sembari membawa kedua novel yang baru saja di belinya "Yaudah yuk, gue traktir makan Sop buah deh, tapi abis itu Lo traktir gue makan bakso ya?"
Senyum yang semula mengembang manis di bibir Keylan kini lenyap ketika mendengar kata 'Harus mentraktir makan bakso'
"Terserah hidup Lo aja Ay, pasrah aja gue!" Ucap Keylan, yang kesal pada Aya, tapi sekesal kesalnya Keylan pada Aya ia tak pernah memendam rasa benci sekalipun, karena mereka saling mengetahui satu sama lain.
Mereka saling melengkapi seperti halnya Aya yang pintar menutupi sifat Keylan yang bodoh, Aya yang teratur menutupi sifat Keylan yang ceroboh.
Keylan yang selalu memberi motivasi ketika Aya sedang terpuruk, Keylan yang akan selalu berdiri paling depan ketika Aya sedang terjatuh.
Keylan yang akan menghajar siapapun yang telah membuat senyum Aya memudar, seperti layaknya adik kandung sendiri.
Kedua nya saling melindungi dengan caranya masing-masing masing. Karena bagi Aya, Keylan adalah sahabat yang menjelma menjadi penyeimbang dalam hidupnya, dan bagi Keylan, Aya adalah sosok warna dalam hidupnya.
***
To be continued 👐
Wagelash 😮
Konflik nya dimana ini ya🤯 Author bingung mau mulai konflik dari adegan yang mana??
Bagi yang punya saran komen dung!!!!
Vote and coment jangan lupa 📌
Barang kali kepo : @tcwullndarii___
Follow 👆👆
See u next chapter 🖖
Babay
Vote ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Effect Love Bad Boys
Teen Fiction- Effect Love Bad Boys - "Terkadang seseorang berperan menjadi antagonis bukan karena kemauan, melainkan karena keadaan yang memaksa." Dua manusia, dua kepribadian, seperti halnya Edgar Grady Abasya seorang Famous di SMA Nusa Bangsa, yang menyukai a...
