00. Flash Transmigration (1)[revisi]

31.7K 1.9K 134
                                    

Halo, jangan lupa komentarnya tentang bagaimana perubahan di novel ini, ya? Worth it atau tidak dibanding yang sebelumnya?

Terimakasih dan selamat membaca😇🥰

Matahari tampak redup ketika Huang Lianyue mengunjungi 'toko barang antik' di pasar loak. Sebagai seorang pecandu novel sejarah, ia bisa dianggap sebagai 'maniak' yang rela berpuasa untuk membeli hal-hal 'antik dan kuno' yang ia sukai.

Seperti saat ini, ketika ia berjalan memasuki toko, pandangannya langsung tertarik pada sebuah gelang giok kuno yang terpajang di etalase. Gelang itu memiliki gaya unik dengan gradiasi dua warna di permukaan, dan serat-serat merah yang membentuk jalinan urat nadi ketika dilihat lebih dekat.

"Bos, berapa harga gelang ini?" Huang Lianyue bertanya, sementara pemilik toko tersenyum ramah sambil memberitahukan harga dan menjelaskam sejarah gelang di etalase.

"..."

Setelah mendengarkan penjelasan dan harga gelang giok yang ia inginkan, Huang Lianyue mengerutkan kening.

"Bos, apa kamu yakin harganya tidak bisa dikurangi sedikit lagi untuk oelanggan setia sepertiku?" Huang Lianyue menggoda, sementara pemilik toko menggeleng.

"Tidak untuk kali ini Nona, gelang ini benar-benar istimewa dan kamu pasti merasakan manfaatnya dikemudian hari. Kalau tidak, kamu bisa datang lagi dan menghajar lelaki tua ini." Pemilik meyakinkan, sebelum tertawa diakhir kalimatnya.

"...."

"Nona,kamu benar-benar berjodoh dengan gelang ini. Yakinlah!"

Dengan bujukan pemilik toko, Huang Lianyue yang maniak barang antik akhirnya tidak bisa menahan godaan dan menghabiskan tabungannya untuk membeli gelang giok darah itu.

Setelah menyelesaikan pembayaran, Huang Lianyue akan pergi ketika pemilik toko tiba-tiba memanggilnya.

"Nona Lianyue!"

Huang Lianyue berbalik, sementara pemilik toko memasang wajah serius.

"Aku melihat takdirmu sedikit istimewa, jadi berhati-hatilah dan jangan memakai gelang ini untuk tidur!"

"Kenapa?"

"Aku tidak bisa memberitahumu alasannya, tapi berhati-hatilah!" jawab pemilik toko yang membuat Huang Lianyue merasa semakin penasaran.

"Kenapa?"

"...." Pemilik toko mengabaikannya, berpura-pura sibuk mengelap meja kasir yang  tidak berdebu.

"Bos ...."

"...."

Akhirnya setelah berulangkali diabaikan, Huang Lianyue menyerah dan melambaikan tanngannya.

"Sudahlah kalau kamu tidak mau memberitahu alasannya! Tapi terimakasih sudah mengingatkan!"

Setelah meninggalkan pasar loak, Huang Lianyue kembali ke flat kecil yang ia sewa. Disini, dia membersihkan diri dan memakan semangkuk mie sebelum kembali ke kamarnya, dab membuka novel online untuk membaca cerita yang belum selesai ia baca.

Cerita ini mengangkat tema percintaan dengan setting era kuno di mana seorang wanita transmigrasi bertemu dengan pangeran tampan dan dingin yang sesuai dengan selera klise dimasa ini.

Di sini, sang pemeran utama lelaki adalah seorang Pangeran yang tidak disukai, sekaligus seorang Jedral yang terpaksa menikahi putri bangsawan tertentu yang memiliki reputasi busuksebagai seorang pecemburu, arogan, dan tidak tahu malu.

Kemudian karena paksaan dan sikap arogan si putri bangsawan, sang Pangeran merasa muak, lalu menjauhi istrinya dan tidak pernah menginjakkan kaki di kamar sang istri kecuali pada malam pernikahan.

To be Beloved WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang