"Tapi Furen, apa kamu bisa memasak?"
Pertanyaan yang Xiaoning ajukan membuat Huang Lianyue menyadari satu hal.
Bagaimana seorang putri jedral yang manja dan arogan sepertinya bisa memasak?
Sikapnya beberapa hari ini jelas sudah membuat Xiaoning curiga!
Menyetabilkan emosinya,Huang Lianyue tersenyum. "Aku tidak bisa, tapi bukankah aku memilikimu?" Ia menggoda, lalu mengedipkan sebelah mata sebelum merengek manja.
"Ning'er sayang ... ajari wanitamu ini memasak, oke? Aku harus memasak untuk suamiku saat dia pulang nanti."
"...." Xiaoning berkedip ragu.
"Tapi furen ...."
"Ning'er, kamu tidak mungkin melihat wanitamu terus menerus diabaikan suaminya kan? Jadi kamu harus membantuku belahar memasak, oke?"
Xiao Ning mengangguk.
....
Tiga hari berlalu tanpa sesuatu yang istimewa terjadi.
Saat ini jalanan utama ibukota Qin timur terlihat sangat ramai dengan rakyat biasa yang berdesakan di tepi jalan, sementara kamar-kamar penginapan, kedai teh, dan restoran dipenuhi oleh sekelompok putri bangsawan dan putri pengusaha kaya.
Pemandangan ini membuat seorang gadis yang berdiri di sudut tidak mencolok menarik napas panjang, menghela napas atas kepopuleran Pangeran tertentu yang membuatnya merasa tidak berdaya.
Apakah suaminya seorang Pangeran, atau artis idola? Kenapa penggemarnya bisa menutupi ibukota hanya dengan berita kedatangannya?
Lalu mendesah dan menarik tudung hitam yang menutupi sebagian wajahnya.
"Nona, kita harus pulang untuk memimpin para selir menyambut wangye, atau kalau tidak, seseorang akan melapor dan membuat permaisuri memarahimu lagi."
"Ning'er ah, kenapa aku merasa merepotkan memiliki suami populer seperti dia?"
"Ah? Apa yang nona katakan?" Xiaoning yang tidak bisa mendengar jelas bertanya.
Huang Lianyue menggeleng. "Ayo pulang!" Lalu menarik tangan Xiaoning menjauhi kerumunan.
Didalam novel yang ia baca, pemilik asli dan Pangeran Yixing belum menyempurnakan pernikahan mereka meskipun mereka sudah menikah selama hampir satu tahun. Hal ini terjadi karena Pangeran Yixing membeci wanita cantik, dan dia tidak menyukai istri sah yang di paksakan ini.
Karena itu selain pada malam pernikahan sebelum Pangeran Yixing menemani tamu menimum anggur, lelaki itu tidak pernah menginjakkan kaki di kamar pemilik asli lagi.
Hal ini membuat pemilik asli marah dan membalik Rui Wangfu untuk mencari keberadaan Rui Wang. Kemudian, kemarahan pemilik asli semakin menjadi setelah mendengar Rui Wang memasuki istana atas panggilan kaisar, yang ⁴membuatnya secara impulsif memasuki istana dan membuat kekacauan disana.
Huang Lianyue mendesah, kaisar memang sedikit keterlaluan memanggil pengantin pria dimalam pernikahannya. Tapi, itu juga tidak sepenuhnya salah karena dia putranya, juga, pernikahan mereka adalah pernikahan yang pemilik asli tubuh ini paksakan.
Setelah berjalan lama, Huang Lianyue dan Xiaoning berhenti dibawah tembok di samping manor. Lalu setelah memastikan situasi aman, keduanya memasuki manor melalaui sebuah lubang anjing sebelum berjalan kembali ke Peach blossom palace.
"Furen, kau kembali!" Xiao Shi yang sedaritadi menunggu keduanya berteriak lega.
Huang Lianyue mengangguk. "Bantu aku bersiap," lalu berjalan memasuki kamar dikkuti Xiaoning dan Xiaoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
To be Beloved Wife
Historical FictionHuang Lianyue, mahasiswi abad-21 yang ditransmigrsikan kedalam tokoh pakan ternak meriam oleh penulis novel yang dia baca. Disana, dia berjuang mempertahankan hidupnya ditengah-tengah plot dan skema keluarga dan politik. Suaminya tidak menyukainya d...