26. Lebah dan Kupu-kupu

11.1K 1K 41
                                    

Hai, ada yang nungguin cerita ini gak??
Btw, maaf untuk keterlambatan yang sangat terlambat ini ya!
Dan seperti biasa jangan lupa jejaknya!!!  ^^

Makan malam berlangsung dalam keheningan yang membuag  Huang Lianyue merasa sesak dan tak tertahankan.

Biasanya,  jika seorang mulia tertentu tidak makan malam bersamanya,dia akan mengajak kedua gadis pelayannya menemaninya makan, dan itu berlangsung lebih menyenangkan dibanding dengan yang dia lakukan saat ini!

Lagi pula,  bagaimana dia bisa mengunyah dan menelan makanannya dengan tenang jika tatapan belati ditujukan padanya secara terus menerus?

Huang Lianyue secara batin mendengus, bersumpah:

Sial! Jika bukan karena misi pemilik asli,  apakah dia mau menjerat seorang mulia tertentu yang membuatnya merasa 'terancam' dan tidak nyaman dari waktu ke waktu?

Belum lagi seorang mulia tertentu memiliki banyak buah persik busuk di kediamannya!

"Wangfei, sepertinya berada dalam suasana hati yang buruk,  ada apa?" Tanya Pangeran Yixing.

Saat ini, mereka berjalan memasuki kediaman setelah 'mengirim' Sheng Rong Fei dan Chen Wang pergi.

Huang Lianyue melirik Pangeran Yixing yang berjalan di sampingnya,  wajahnya masih dingin seperti biasa, begitupun suaranya yang masih terdengar pingsan dan acuh tak acuh. Tapi, kenapa dia merasa seorang mulia tertentu sedang 'menggoda' nya?

Menggeleng, Huang Lianyue menyingkirkan pemikiran acaknya saat dia dengan santai membalas.

"Wangye sepertinya memiliki suasana hati yang baik. Dikelilingi lebah dan kupu-kupu di sekitar sepertinya sangat menyenangkan, bukan? "

Kalimat sarkas diiringi nada godaan itu membuat Pangeran Yixing tiba-tiba berhenti, membuat Huang Lianyue yang tertinggal satu langkah di belakangnya terlambat berhenti dan menabrak dada kuat Pangeran Yixing yang telah berbalik dan menatapnya dengan mata menyipit.

"Sangat bodoh!" Cela Zhang Yixing sambil mengulurkan lengan dan menangkap Huang Lianyue yang tergelincir karena menabraknya.

Huang Lianyue membeku dalam pelukan Pangeran Yixing, menatap mata Phoenix lelaki itu saat dia tidak bisa tidak berpikir ....

Bukankah hal ini menjadi hal-hal klasik yang sering terjadi dalam novel-novel dan drama romansa? Pahlawan wanita entah bagaimana tersandung dan ditangkap oleh pemeran utama laki-laki, lalu keduanya saling memandang, dan .... BOOMMM!!!

Keduanya jatuh—

"Apakah itu cukup?" Suara dingin Pangeran Yixing seolah mengguyur seember es dingin tepat di kepala Huang Lianyue,  membuatnya kembali ke kenyataan.

"A-ah? " Dia dengan bodoh memandang Pangeran Yixing,  sementara mulutnya membulat dengan bentuk huruf 'O'. Itu membuatnya terlihat sangat ....

"Wanfei memandang Benwang seperti itu,  itu membuat Benwang merinding di sekujur tubuh dan bertanya-tanya apakah Benwang 'makanan' lezat di mata Wangfei? "

Jika dia menghitung dengan benar,  bukankah itu menjadi salah satu kalimat terpanjang yang pernah dikatakan Pangeran Yixing padanya? Tapi—

Kenapa dia merasa itu tidak tepat disuatu tempat?

Kening Huang Lianyue berkerut saat dia berpikir.

Zhang Yixing memandang wanita kecil diperlukannya dengan mata dalam,  ekpresinya setenang biasa yang membuat seseorang tidak dapat mengerti apa maksudnya.

To be Beloved WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang