"Aku ingin bersamamu hingga diriku menjadi tanah. Tapi karena kamu memilih dia, aku hanya bisa pasrah"
Elby Sebastian.***
Sabtu malam. Malam ini, acara puncak ulang tahun SMA Anak Indonesia berlangsung dengan meriah.
Berbagai penampilan-penampilan menarik dipertunjukkan di atas panggung. Penampilan band, drama musikal, dance, pembacaan puisi dan masih banyak lainnya.
Penampilan band kelas X-5 dengan Evan yang menjadi vokalis, membuat Rea yang menyaksikan aksi tersebut teringat Elby. Apa malam ini dia tidak datang? Apa Elby baik-baik saja? Apa dia sudah pulang dari acara trip-nya? Mendadak Rea khawatir. Gelisah.
Lagu yang dibawakan Evan baru saja selesai, semua anak bertepuk tangan. Tiba-tiba seseorang dengan berpakaian kemeja biru polos yang digulung hingga siku, menyeruak di antara kerumunan dengan menentang gitar.
Evan yang sudah turun dari panggung, mencari keberadaan sosok Rea, tak lama ia menemukan cewek itu lalu menggandengnya ke tengah-tengah anak-anak. Rea terkejut namun terpaksa mengikuti langkah Evan.
"Rea," kata suara seseorang di belakangnya. Rea menoleh lalu terpana mendapati Elby berdiri di depannya dengan kemeja polos yang digulung hingga siku, dan sebuah gitar yang dibawanya.
Elby tersenyum simpul. "Rea. Kak Rea. Malam ini, di depan seluruh anak-anak satu sekolah, ijinkan aku untuk memilikimu."
Elby mulai memainkan intro lagu I'm Yours dari Jason Mraz. Lalu mulai menyanyikan lagu itu di depan Rea, di depan semua anak.
Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot I melted
I fell right through the cracks
And now I'm trying to get back
Before the cool done run out
I'll be giving it my best-est
And nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn,
To win some or learn some
But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours
Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love love
Listen to the music of the moment people dance and sing
We are just one big family...Setelah selesai menyanyikan lagunya, Elby melepas gitarnya lalu mengambil sebuket mawar, lantas berjongkok di hadapan Rea. Semua ini sudah dipikirkannya matang-matang. Elby harus berterus terang tentang perasaannya terhadap Rea. Di depan semuanya.
"Kalau kamu terima bunga ini. Berarti kita resmi jadian," katanya tulus penuh harap. Semua pasang mata memperhatikan adegan di hadapannya. Menahan napas. Terpana tak percaya.
Seorang Rea, yang hari kemarin menjadi bahan tertawaan dengan kostum badut, hari ini ia bagaikan putri yang sedang dilamar seorang pangeran.
Rea berdiri kaku, jantungnya berdegup kencang. Rea mencintai Billy. Rea sudah jadian dengan Billy. Tapi entah sejak kapan perasaan lain tumbuh untuk seorang Elby. Rea juga mencintai Elby. Rea ingin berkata 'ya' lalu menerima bunga itu dengan senang hati dan memeluk cowok itu erat.
Rea memejamkan mata, membekap mulut. Rea dilema dengan perasaannya. Tiba-tiba semua anak berseru "terima" "terima" yang diprakarsai Evan dan teman-teman Elby yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Remember [Completed] ✔
Teen FictionRea dijodohkan oleh orangtuanya dengan Gilvan, pacar dari Elsa, sahabatnya sendiri. Tentu saja mereka menolak keputusan sepihak tersebut, namun akhirnya Rea dan Gilvan memutuskan menjalani hubungan pura pura meski hanya di depan orangtua mereka. Sem...