6. Viral!!

1.1K 53 0
                                    

   Pandangan memang sulit untuk dihindari namun bisa diminimalisir. Seperti burung yang tak sengaja hinggap diranting memandang indahnya alam semesta namun ia hanya memilih apa yang sedang ia cari. Tak perduli betapa hebat angin menghantam dan cuaca di sekitar. Ia hanya memikirkan seseorang yang harus ia lindungi.

***

Mega,Reza,dan Jojo tak sengaja memergoki aksi Shevania dan Asad. Mereka membulatkan mata dan mulutnya sempurna. Sungguh tak bisa dipungkiri fenomenal yang sangat langka ini membuat mereka sulit untuk mengkedipkan matanya.

Flashback on🐾

"Za,lo mau ikut gue gak nyamperin Asad?" Ucap Mega memberi tawaran.

"Ngapain nyamperin Asad?" Jawab Reza sedikit heran. Ia kembali melanjutkan makan snack.

"Ya ilaaahhh... gue kan mau memastikan soal Asad bantuin anak-anak ROHIS!" Ketus Mega serasa tak sabar melihat itu.

"Bukannya dari dulu Asad ikut bantuin yak?" Gerutu Reza meyakinkan.

"Lama-lama lo nyebelin banget ya,Nyet! Gue aduin lo ke Mama Dedeh biar dapet pencerahan tiap hari!" Kesal Mega merebut snack yang ada di tangan Reza.

"Kembaliin jajanan gue,Nyet!" Ketus Reza berusaha merebut kembali makanannya.

"Nih gue kembalikan!" Ujar Mega acuh sambil menyodorkan snack tersebut du depan muka Reza yang sudah jengah merebutnya sedari tadi.

Wajah yang sedari ditekuk kini kembali bercahaya. Reza tersenyum lebar sambil mengambil snack tersebut dari tangan Mega.

Reza mengecek isi plastik tersebut, alhasil makanan nya telah hangus di makan Mega.

"MEGAAAA!!!" Teriak Reza kesal.

Mega menutup kedua telinganya kuat-kuat.

"Hehehee...." Balas Mega cengengesan tak merasa bersalah sama sekali.

"Kalau aja lo bukan mantan pacar Raisa dan bukan keterunan dari Hotman Paris udah gue kibul lo, Nyet!" Kesal Reza mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

"Tapi boong!" Ledek Mega sambil menjulurkan lidahnya.

Reza semakin kesal ia melemparkan bungkus snack tersebut persis di depan muka Mega.

"Awas aja lo kalau nyontek ke gue! Gak bakal gue contekin!" Greget Reza dengan muka masih kesal.

"Emang gue pernah nyontek ke lo? Heelloooww! Semenjak zaman Meganthropus Paleojavanicus sampai zaman Aufklarung juga gak bakalan gue nyontek ke lo!" Ledek Mega mendekatkan mukanya lebih dekat dengan Reza.

Ingin sekali Reza memukul cowok yang ada di hadapannya ini.

"Demi apapun Ya Tuhan! Ampunilah dosa-dosa Mega yang gak punya otak itu Ya Tuhan! Jangan sampai dia benar-benar lupa sama kebaikan Reza yang tampan dan pinter ini Ya Tuhan!" Keluh Reza meremas tangannya kuat-kuat.

"Lo nyindir gue? Atau nyumpahin gue?" Gerutu Mega merasa tak berdosa sama sekali.

"Menurut lo?" Ujar Reza kesal dengan nada yang tinggi.

"Nyumpahin gue biar bisa nikah sama Amanda Rawles kan? Oohh...makasihhh Reza cuyung!" Gemas Mega menyubit kedua pipi Reza.

"Iihhh!! Jijik tahu gak!" Keluh Reza berusaha menyingkirkan tangan Mega dari pipi putih nya.

"Habisnya lo ngeselin banget si jadi orang! Jadi, mau gak nyamperin Asad? Gak juga gakpapa!" Tawar Mega yang kedua kalinya sambil merangkul pundak Reza.

"Iya iya! Kalau lo maksa!" Ketus Reza sambil membangkitkan dirinya dari tempat duduk panjang.

"Nah gitu doongg baru sahabat gue!" Ujar Mega mengeratkan rangkulannya.

Cinta Yang Aneh 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang