Perasaan hampa terkait cinta telah berakhir, setelah memahami bahwasannya cinta bukan mencari seseorang yang sempurna hingga terus membandingkan yang satu dengan lainnya. Kesempurnaan itu kadang hadir lewat sosok sederhana yang memiliki ketulusan dalam memberi.
Pengertian akan cinta tumbuh ketika rasa itu bukanlah debaran semata, bukan pula rasa yang menuntut namun dalam cinta ada saling memahami, saling mendukung, saling percaya dan saling menjaga komitmen cinta itu sendiri.
Begitulah So Eun kini, kehampaan hatinya juga ketidakpercayaannya akan cinta sudah sirna karena seorang pria yang awalnya ia terima sebagai bentuk bakti kepada orang tua. Seiring perjalanan mereka, pria itu perlahan meruntuhkan dinding hatinya yang beku, perlahan mengajarinya untuk memupuk kembali rasa percaya dan yang pasti membuatnya menyadari betapa berharganya sebuah cinta.
Lain halnya dengan Myung Soo yang tak memahami sama sekali rasa jatuh cinta pada lawan jenis saat memulai kehidupan barunya. Ia melangkah melawan ketidakpercayaan dirinya untuk membangun rumah tangga, sebuah masalah tersendiri yang selama ini membelenggu. Namun Myung Soo adalah sosok yang berpikiran positif, ia mau belajar dan itulah yang ia lakukan.
Belajar memahami karakter pasangannya, mengambil hikmah dari semua kejadian yang dialaminya, mencoba bersabar akan sedih yang hadir saat hubungan yang sempat terjalin baik harus renggang dan terancam hancur hingga akhirnya Myung Soo menyadari sebuah cinta telah menyapanya.
Seiring waktu kepercayaan dirinya tumbuh terlebih sejak tak ada lagi ‘kau’ dan ‘aku’ antara dirinya dan So Eun, mereka melebur menjadi ‘kita’ dan meniti langkah di titian yang sama.
Tak selesai sampai disitu saja tentunya, perjalanan pernikahan mereka ibarat mawar yang tak hanya indah dan wangi namun ada duri juga di sana. Kesabaran Myung Soo dan kebesaran hati So Eun lah yang membuat duri-duri itu seolah menjelma menjadi pupuk yang menyuburkan cinta mereka.
Setiap fase mereka jalani hingga akhirnya fase terbesar tiba yaitu saat mereka menjadi orang tua. Petualangan baru, tantangan baru yang tak hanya menakjubkan tapi juga menguji kesabaran dan selalu saja ada hal baru yang harus mereka pelajari tak hanya sebagai orang tua tapi juga bagaimana belajar tetap menjadi pasangan harmonis demi keutuhan pernikahan.
Di setiap jejak yang telah mereka ukir, di setiap kenangan yang telah mereka toreh terselip makna, pelajaran serta hikmah hingga keduanya paham bahwasannya pernikahan adalah proses belajar seumur hidup. Pernikahan adalah diskusi, kompromi, memahami, toleransi, percaya, mendukung satu sama lain dan proses ini tak akan pernah berakhir selagi raga masih diselimuti napas kehidupan.
💝 Tamat 💝
Akhirnya tamat 😁
Terima kasih untuk temen-temen yang udah luangin waktu ngikutin cerita ini, terima kasih untuk voment-nya juga.Ini ada bonus poto maksa kopel halu kesayangan gw, semoga tidak halu lagi dengan bertemunya mereka di dunia nyata entah itu ngedrama bareng atau project lainnya atau pertemuan apapun itu...
Aamiin 👼
KAMU SEDANG MEMBACA
My Marriage, My Adventure [Completed]
FanfictionDua insan dengan kepribadian bertolak belakang di satukan dalam pernikahan yang diatur. mereka tak saling mengenal sebelumnya, lantas mau dan mampukah mereka berjuang untuk mewujudkan pernikahan yang sesungguhnya? Fanfic Kim Myung Soo💝Kim So Eun