35 - cemburu

2.2K 80 0
                                    

Mereka berdua akhirnya turun bersama, Setelah 12 menit yang lalu. Pram, Ratih dan Firly sudah kelaparan karena menunggu mereka yang tak kunjung datang. Sampai akhirnya Azka dan neisya turun, wajah mereka sudah seperti ingin menerkam seseorang. Ratih tidak marah, ia tahu kebiasaan anaknya itu.

"Abang lama banget si, udah laper tau!" Kesal firly.

Lalu Neisya duduk di samping Firly, sedangkan azka di depan neisya.

"Apaan dah Lo , lebay banget. 5 menit doang".

"Apaan seperempat jam!"hardik Firly.

"Abang pasti abis tidur lagi kan?baru bersih-bersih juga?" Ratih tau, terlihat dari rambut azka Yang masih basah.

"Iya mah, wangi banget lagi. Biasanya juga gak pernah mandi" Sergah Firly.

"Mulut Lo Firly, astaga"

"Azkaa.." tegur Pram agar mereka tidak terus bertengkar. Memang seperti ini kelakuan keduanya jika sudah disatukan.

"Jadi kakak serba salah Mulu "

Firly semakin senang dengan sengaja ia menjulurkan lidahnya kearah Azka.

"Firly kamu itu ya" tegur Ratih.

"Ambil aja nei, kamu sukanya apa. Jangan malu-malu" kata pram ramah.

" Iya Om"

Mereka mulai melakukan kegiatan makan malam tersebut, makan malam lebih sering di dominasi dengan pertengkaran adik kakak itu sesekali Ratih dan Pram ikut melerai.

"Kalian ini, gak malu ada neisya".

"Abang si mah"

"Udah, Firly sekarang ke kamar sekalian bawa kak neisya. Neisya gak apa-apa kan tidur sama Firly?"

"Iya mah gapapa"

"Yah.. padahal Abang udah beresin kamar"

"Abangggggg.." ucap Ratih Sambil mencubit perut Azka.

"Aduh mah aduh sakit"

Melihat itu neisya dan Firly tak kuasa menahan tawanya, akhirnya ia tertawa melihat ekspresi Azka yang kesakitan sedangkan Pram hanya geleng-geleng kepala.

"Neisya bantuin beresin piring ya mah?"

"Gak usah nei, kamu istirahat aja. Nanti biar Abang yang bantuin"

"Kena lagi kan" ucapnya sambil mendengus sebal.

Firly membawa neisya kekamarnya yang bersebelahan dengan kamar Azka. Kamar Firly memang terbilang cukup luas dengan dekorasi khas cewek feminim yang didominasi warna pink lengkap dengan boneka yang begitu banyak.

"Kamar Lo cewek banget" ucap neisya Sambil meneliti setiap sudut ruangannya.

"Ini sebetulnya dekorasi pas Firly kelas 4 SD, sampe sekarang belum Firly dekor ulang. soalnya ayah sibuk terus" neisya hanya mengangguk-angguk mendengar penuturan itu.

"Lo punya kakak"
Kata neisya sambil duduk di pinggiran ranjang sedangkan firly duduk di meja belajar sambil mengerjakan tugas.

"Kak neisya tau sendiri Abang itu kaya gimana"

"Untung bukan kakak gue"

"Untung bukan pacar aku" kata Firly sambil menoleh kearah neisya.

"Ah rese Lo "

"Kak neisya kok mau sama bang Azka?"

"Anggap aja itu satu kekhilafan terbesar gue"

Mendengar itu Firly malah tertawa "Kak neisya bisa aja"

GuttedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang