Jinyoung Side
Aku mengusap mataku ketika mendengar suara ribut dari luar. Lalu aku melihat cahaya matahari yang menembus jendela kamar kami.
"Sudah pagi ya?, Daehwi mana? "
Aku melihat keseliling ruangan untuk mencari Daehwi, walaupun mataku sebenarnya masih enggan untuk terbuka. Karena tidak melihat keberadaanya di kamar aku memanggilnya.
"Daehwi~ah" Aku berteriak memanggilnya, lalu aku mendengar suaranya dari luar kamar.
"Aku di dapur Jinyoung Hyung"
Dengan segera aku turun dari tempat tidur, dan berjalan ke arahnya dengan mata tertutup. Seakan-akan tubuhku bergerak dengan sendirinya, seperti Sleeping Worker. Beruntung aku tidak menabrak sesuatu.
Lalu aku menemukan Daehwi yang sedang sibuk di dapur. Dengan segera aku memeluk dari belakang. Dapat kurasakan Daehwi terkejut dengan perbuatanku. Kemudian Daehwi berbalik dan memelukku, sesekali dia mencium puncak kepalaku. Sebenarnya aku merasa aneh dengan hal ini. Namun aku mengesampingkan semuanya, karena rasa nyaman di pelukan Daehwi.
Tidak lama kemudian aku mendengar pintu kulkas terbuka, tapi aku tidak memperdulikannya. Karena aku masih nyaman di pelukan Daehwi.
"Aigoh Daehwi, bisa apa Jinyoung tanpamu"
Aku mengenal suara itu, itu adalah Jisung Hyung. Dan aku yakin Jisung Hyunglah yang tadi membuka kulkas.
"Tidak tau Eomma, Jinyoung Hyung memang Uke yang mengemaskan"
Mendengar jawaban Daehwi membuatku terkejut, lalu membuka mataku dan berteriak secara spontan.
"APA? UKE? "
Jinyoung Side End.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Jinyoung melototkan matanya, dengan rambut yang berantakan khas bangun tidur.
Semuanya yang mendengar teriakan Jinyoung masih membeku karena kaget. Jisung saja sampai memuntahkan kembali minumannya. Setelah cukup lama mematung. Jisung yang terlebih dahulu sadar dari keterkagetannya, langsung memeluk Jinyoung sambil membekap mulutnya.
"Daehwi~ah, kau tidak udah dengarkan ucapannya dia sedang melantur. Eomma dan yang lainnya akan menunggu di kamar OngNiel saja ya. Panggil kami jika masakannya sudah siap. "
Setelah itu Jisung menarik Jinyoung dari hadapan Daehwi, yang masih mematung.
Daniel yang melihat Daehwi mematung langsung menyadarkan Daehwi."Daehwi~ah, Eomma sudah lapar. Kenapa masih bahan mentah yang ada? "
Ucap Daniel sambil mengoyang-goyang lengan Daehwi, dan memasang wajah memelas. Jangan heran dengan Daniel yang menyebut dirinya Eomma, karena Daehwi juga menganggap Daniel sebagai Eommaya di sini."Ah maaf Eomma aku tadi melamun. Eomma tunggu saja ya dengan Eomma Jisung dan Hyungdeul yang lainnya. "
Daniel menganggukkan kepalanya. Lalu Daehwi melanjutkan acara memasaknya. Daniel pamit pada Daehwi dan pergi menuju kamarnya, seperti yang dikatakan Jisung pada Daehwi tadi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌
Ngẫu nhiênHanya karena kekesalan Uke terhadap Seme, sesuatu terjadi dengan para Seme. Sebenarnya apa kah yang terjadi?.