Paginya Daehwi menjagak Jinyoung jalan-jalan. Tapi Jinyoung belum tau tempatnya, Daehwi bilang tempatnya istimewa.
Ternyata Daehwi membawa mereka ke West Angeles Church, yang merupakan salah satu gereja yang ada di Los Angeles.
" Kenapa kita ada di sini ?"
" Temanku menikah hari ini. Ayo masuk hyung. "
Mereka lalu masuk ke gereja, bertepatan acara pernikahannya akan segera di mulai.
Tiba-tiba bel gereja berbunyi, dan pintu gereja terbuka. Seorang pria berjalan, di dampingi oleh ayahnya.
Jinyoung sempat bingung, dan Daehwi mengerti kenapa Jinyoung seperti itu
" Los Angeles adalah Amerika Srrikat hyung, salah satu negara yang memperbolehkan pernikahan sesama jenis. "
Jinyoung mengangguk antusias, dan di balas senyuman oleh Daehwi.
Di depan altar calon pengantin pria yang akan menyandang kata 'Suami' menanti, dengan sebuah senyuman hangat. Sungguh pemandangan yang mengharukan.
Acara berlangsung dengan sangat hening, sampai tiba acara menyalam pengantinya. Sampai akhirnya gereja tempat acara itu berlangsung, sudah kosong dan hanya meninggalkan Daehwi dan Jinyoung.
Daehwi menarik Jinyoung ke depan altar, Jinyoung hanya diam selama mengikuti kemanapun Daehwi membawanya.
"Hyung, mau tidak berdiri bersamaku di sini? "
" Tentu saja aku mau"
" Kau yakin hyung? "
Jinyoung mengerutkan dahinya bingung, mendengar pertanyaan Daehwi. Sementara Daehwi memandang ke depan, tepatnya ke salib yang ada di depannya.
" Hyung, pernah dengar tidak? Menikah itu bukan akhir kisah percintaan tetapi awal dari kisah cinta yang sesungguhnya."
Jinyoung hanya diam, daehwi juga ikut diam.
" Namanya bersatunya dua orang yang berbeda pasti tak semudah mempersatukan kedua tangan. Perbedaan pendapat dan cara pandang pasti ada, asal kita mau mendiskusikan dan tidak mendahulukan ego masing-masing masalah bisa diselesaikan bersama. Berbicara menggunakan hati dan mau lebih mengenal kepribadian pasangan."
Jinyoung mulai mengerti ke arah mana pembicaraannya dengan Daehwi. Tapi masih berpura-pura tidak tau, karena bingung harus berbuat apa.
"Maksudmu Dear ? "
" Park Jihoon."
Jinyoung benar-benar skakmat, tidak tau haris mengatakan apalagi. Di pikirannya hanya satu, buku harian milik Young-ie.
" Ada apa dengan Jihoon Hyung ? "
" Bukan kah sudah ku katakan. Jika kau ingin kita berdiri di altar nanti, tidak ada satupun kebohongan. Dan kau masih ingin menutupinya hyung ? "
" Sejak kapan?. "
" Sejak awal. Sejak Jihoon Hyung mengatakan jika kita menjadi sepasang kekasih, hanya karena Guanlin. "
Jinyoung mulai panik, dan semakin bingung harus berbuat apa. Begitu juga dengan Young-ie.
" Aku bertahan, karena aku pikir kau pasti akan mencintaiku. Tapi ku sadar sekarang selama ini, hanya aku yang bertahan dalam hubungan ini. "
Young-ie ingat, mereka masih punya 2 kali kesematan untuk bertuka tubuh. Young-ie langsung mencari wanita itu, untuk meminta kesempatan bertukar tubuh.
Ternyata wanita itu malah muncul sendiri.
" Aku tau kau akan mendatangiku, jadi aku datang sendiri "
KAMU SEDANG MEMBACA
◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌
DiversosHanya karena kekesalan Uke terhadap Seme, sesuatu terjadi dengan para Seme. Sebenarnya apa kah yang terjadi?.