Setelah lama melihat video yang ada, isinya hanya tentang kencan Jinyoung dan Daehwi. Lalu tentang pertengkaran yang sering terjadi antara Jinyoung dengan Jihoon. Tapi itu tidak membuat mereka mengerti apa yang terjadi, justru membuat mereka semakin bingung
Lalu tanpa sengaja Jisung melihat sebuah folder, dengan nama folder 'Secret and Poison'. Dari judulnya saja mambuat Jisung penasaran.
"Daniel coba buka folder 'Secret and Poison'itu"
Daniel langsung melihat Folder yang di tunjukkan Jisung.
"Hebat hyung, aku saja tidak menyadari, folder itu ada dari kemarin. Tapi terkunci"
Folder itu langsung memunculkan pertanda, jika folder itu harus di buka menggunakan kata kunci.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel mencoba membukanya, dengan semua kata-kata yang ada di pikirannya. Tapi tidak bisa juga membukanya. Sampai Daniel ingat, sebuah kertas yang di selipkan di balik casing Handphonenya.
"Mungkin ini adalah kata sandinya hyung"
Jisung langsung mengambil kertas itu dan membacanya.
"Bae Jinyoung, tetap bertahan. Aku akan menunjukkan ini ke Daehwi. Aku belajar Bahasa Inggris, Maaf. Tidak nyambung sekali"
"Maksudnya hyung? "
"Entahlah ini sangat aneh, seperti petunjuk. Lihat ada kata, yang sepertinya sengaja di buat oleh 'Daniel' yang ada di sini"
"Jadi kita harus apa? "
"Tunggu aku akan menghubungi Seongwoo Hyung. "
"Kau yakin niel? "
"Tenang saja"
Lalu Daniel mengambil Handphonenya dan menghubungi Seongwoo.
"Ongie Hyung"
"Wae Niel-ie? "
"Kami kekurangan Stock"
"Baiklah nanti Daehwi yang bawakan, dia yang lebih dahulu pulang nanti. "
"Ok Hyung, oh iya Hyung aku lupa kata sandi Folderku Hyung"
"Folder yang itu? "
"Iya Hyung yang terkunci"
Lalu seketika hening, tidak ada jawaban dari Seongwoo, membuat semuanya hening. Setelah cukup lama hening, Seongwoo kembali berbicara.
"Maaf tadi aku mencari tempat sepi dulu, aku tidak mungkin mengatakannya kepada yang lain kan? "
"Nee Hyung, jadi Passwordnya apa? "
"Kau benar-benar ingin melihatnya lagi?. Memangnya ini sudah waktunya? "
"Hah? "
Semua bingung mendengar ucapan Seongwoo.
"Maksudku, kau tau kan folder itu rahasia yang beracun. Tapi kalau kau mau melihat folder itu lagi, aku minta jangan sampai Jinyoung atau Guanlin melihatnya. Dan pastikan nanti Daehwi tidak melihatnya juga. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membongkar semuanya"
