◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌

Proof Of Recording (2)🔞

Yang masih di bawah umur atau yang ngak suka rate M. Lewatin aja ya.

Mereka sedang menonton semua video. Tapi belum mendapatkan petunjuk, petunjuk tentang apa yang akan mereka lakukan. Sampai tanpa sengaja Daniel membuka Video yang membuat wajah mereka memerah.

Di awal videonya masih normal, seperti Jinyoung dan Daehwi sedang berbicara sambil berpelukan. Tapi tiba-tiba Daehwi menjadi sedikit aneh, setelah minum teh dari Jinyoung.

"Mereka sedang apa? "
Kata Jisung setelah melihat gerak-gerik aneh, dalam Video tersebut. Sedangkan yang lainnya hanya menggelengkan kepala.

Lalu ketika Daehwi tidur, Jinyoung malah naik ke atas badan Daehwi. Lalu mereka saling mencumbu.

"Astagah mataku"
Ucap Woojin tapi masih tetap menonton. Sedangkan yang lain sudah memerah.

Di Video itu, mereka saling melumat
menghisap dan menggigit. Dan mereka berhenti sambil berbincang.

" Apa yang mereka katakan?. Daniel keraskan suaranya"
Perintah Jisung karena tidak mendengar percakapan JinHwi di Video itu. Lalu Daniel memperbesar suaranya.

Mereka kembali menonton Daehwi dan Jinyoung yang kembali asik melumat bibir satu sama lain.

"Kau yakin ingin melakukannya? "

"Kau sudah menanyakan itu berkali-kali Dear. Aku mau, malah aku memasukan obat perangsang pada minumanmu tadi"

"Anak nakal, jadi apa maumu hah? "

"Aku memang nakal, jadi hukum aku Daddy"

Lalu Daehwi langsung membalikkan keadaan, dimana dia yang di atas Jinyoung. Dengan lengan yang menyangga. Lalu kembali mencumbu Jinyoung. Bukan hanya bibir, Daehwi lalu beralih ke leher Jinyoung.

Melakukan kegiatan radom, seperti mencium, mengigit, dan meninggalkan kissmark di sana.

"Sayang, kalau kau keberatan. Kita berhenti sekarang. "

Karena kesal Jinyoung duduk, dan membuka seluruh bajunya sendiri dengan sangat terburu-buru.

"Aku tidak tahan lagi, Dear"
Lalu naik ke pangkuan Daehwi, sambil kembali memcium Daehwi lagi. Sementara tanganya sibuk membuka pakaian Daehwi. Sedangkan Daehwi hanya memperhatikan kelakuan Jinyoung.

Lama kelamaan pengaruh obat perangsang yang di berikan Jinyoung, semakin mengambil alih kewarasan Daehwi.

Sedangkan para penonton, sudah menelan ludah melihat aksi nekat Jinyoung.

Lalu dengan tiba-tiba Daehwi kembali menindih Jinyoung. Meraup bibir Jinyoung dengan sangat kasar, bahkan meraba semua tubuh Jinyoung tanpa henti. Jinyoung hanya bisa mengerang sambil menikmatinya.

"Daddyyy, pelan-pelan. Ini pertama kali aku melakukannya"

"Ahh maaf, baiklah aku ke intinya sekarang. Tapi aku butuh sesuatu saat ini"

"Aku tau aku sudah memasukkanya di laci dekat meja"

"Wah sangat berniat ya?"

"Cepatlah, aku ingin di masuki segera"

Lalu Daehwi mengambil lube yang ada di laci, dan menuangkannya di tanganya. Lalu kembali mencumbu Jinyoung, semetara tangannya bermain di hole Jinyoung.

"Tahan sedikit, ini akan sedikit sakit"

"Ahhhh, ssshhh, Daddy sakit. "

Desah Jinyoung saat Jari-jari Daehwi memasukinya. Sampai akhirnya Daehwi menemukan hal yang membuat Jinyoung mengerang nikmat.