◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌

Memory

Young-ie langsung mendorong Jinyoung, sedangkan Jinyoung menutup mata tak berani melihat sekitarnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Daehwi yang sedang tertidur di samping Jinyoung, langsung terbangun ketika merasa Jinyoung sedang gelisah dalam tidurnya. Dan langsung memeluk Jinyoung, ketika Jinyoung hampir saja jatuh ke lantai.

"Baeby, wake up."

Daehwi mencoba membangunkan Jinyoung, sambil terus memeluk Jinyoung dengan sebelah tangannya. Dan sebelah tangannya menepuk-nepuk pelan pipi Jinyoung, mencoba membangukan Jinyoung.

Jinyoung langsung terbangun, dengan keringat mengalir di pelipisnya. Setelah itu Jinyoung langsung memeluk Daehwi, dan menengelamkan wajahnya ke leher Daehwi.  Mencoba meredamkan semua kegelisahan di hatinya.

" Ada apa sayang ? Apa kau terkena mimpi buruk? "

Jinyoung tidak menjawab pertanyaan Daehwi, tapi malah semakin memeluk Daehwi dengan erat. Daehwi yang seolah mengerti keadaan Jinyoung hanya bisa memeluk Jinyoung, sambil sesekali mengecup kepala Jinyoung.

Semuanya tetap hening, dan tanpa sadar mereka kembali tertidur, dengan posisi saling memeluk satu sama lainnya.

Mungkin kalian kiran berpelukan hanyalah sebuah hal yang umum. Tapi sebenarnya ada makna lain dari sebuah pelukan.

Berpelukan adalah salah satu bentuk komunikasi hangat yang menandakan persahabatan dan kasih sayang yang ingin kita tunjukkan pada seseorang. Pelukan memiliki banyak arti yang dapat kita rasakan.

Jika kita tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, pelukan adalah salah satu hal tulus yang bisa kita lakukan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Paginya Eomma Daehwi memasuki kamar Daehwi dan Jinyoung. Sedangkan si pemilik kamar masih lelap tertidur dengan keadaan saling memeluk.

Eomma Daehwi hanya tersenyum melihat mereka berdua, dan memutuskan untuk membuka tirai kamar itu. Supaya si pemilik kamar sadar, jika matahari telah menujukkan sinarnya dan memanggil mereka dari alam mimpi.

Tepat setelah tirai dibuka, cahayanya langsung saja memanggil Daehwi untuk bangun.

" Son. Already up ?? "

Daehwi hanya tersenyum simpul, menanggapi pertanyaan ibunya.

"Eomma, Sorry we woke up late. Jinyoung Hyung had a bad dream last night."

" It is okay. But now you have to wake up immediately. Because now we have to visit your Appa's meal. "

" Baiklah Eomma, kami akan beres-beres dulu "

"Eomma menunggu kalian di restoran bawah. Jangan tidur lagi ya !"

" Beres Queen "

Eomma Daehwi langsung keluar dari kamar, dan segera menuju ke restoran bawah untuk Sarapan.

Setelah merasa Eommanya menghilang di balik pintu, Daehwi langsung mengecup seluruh permukaan wajah Jinyoung. Hal itu membuat Jinyoung terganggu.

"Dear, aku masih mengantuk. Jangan ganggu"

"Tapi sayang sekarang sudah pagi, kita masih haru berbenah. Karna hari ini kita akan ke makam Appaku"

Mendebgar penuturan Daehwi, Jinyoung langsung membuka matanya. Dan yang pertama kali Jinyoung lihat adalah, wajah Daehwi dan senyum manisnya untuk Jinyoung.

Jinyoung yang merasa jantugnya seperti lari maraton,  langsung bangkit dan berlari ke kamr mandi. Setelah sebelumnya sempat berbalik dan memberikan Daehwi Morning Kiss.