Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan Daehwi dengan nafas yang tersengal. Dengan barang bawaan yang sangat banyak di tangannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Daehwi langsung meletakkan semua yang di pegangnya, dan menghapiri Jinyoung yang di peluk Guanlin.
Saat Daehwi mendekat, Daniel langsung menganti videonya dengan film yang sudah di persiapkannya tadi.
"Hey Baeby, ku kenapa menangis? "
Ucap Daehwi sambil memeluk Jinyoung, Jinyoung tidak mengatakan apapun. Dia hanya memeluk Daehwi yang berdiri di hadapannya.
"Kenapa kau pulang cepat Daehwi-ah? "
" Perasaan ku tidak tenang Hyung, makanya aku pulang. Dan benar Jinyoung Hyung sedang menangis"
"Signal?? "
"Entahlah Hyung? . Oh iya, Kenapa Baeby menangis Hyung? "
"Kami menonton film sedih judulnya Miracle In Cell No. 7"
"Sudah tau mudah menagis, kenapa menonton itu hyung? "
"Kami kira itu film seru, karena judulnya ada kata Miracle. Taunya film sedih, aku tak tega. Huwaaaa"
Semuanya langsung ikut sedih mengingat film yang di maksud Daniel. Walaupun sebenarnya bukan itu yang Mereka tonton.
"Jadi Baeby sedih, hanya karena sebuah film eoh? "
Kata Daehwi sambil menunduk, dan melihat wajah Jinyoung yang memerah karena menangis."Tidak lucu. "
Ucap Jinyoung sambil mencubit tangan Daehwi, dengan bibir yang di poutkan."Sudahlah Hyung, tidak usah menonton itu lagi. Lebih baik menonton yang lain. Aku akan buatkan makanan"
"Yeah"
"Kajja"
"Yuhuu"Semua 'Uke'bersorak mendengar penuturan Daehwi, Kecuali Jinyoung. Mereka langsung menuju ruang tengah dan menyalakan TV.
"Kau tidak ikut Baeby? "
"Tidak, maunya bermain-main denganmu Dear"
"Bermain apa? "
Mendegar pertanyaan Daehwi, Jinyoung langsung menarik kerah Daehwi. Lalu mencium Daehwi, dengan tangan yang membuka kancing baju Daehwi. Tapi baru 2 kancing yang terlepas, Daehwi langsung melepas ciuman mereka.
"WAE? "
Protes Jinyoung tidak terima" Nanti saja, kita makan dulu. Setelah itu terserah mu Baeby"
"Lima ronde?
"Kalau kau sanggup"
"Tentu saja Baeby yang jadi semenya. "
Daehwi hanya merotasikan bola matanya, lalu berjalan keluar. Baru lima langkah Jinyoung memanggilnya.
"LEE DAEHWII"
"Kenapa lagi Bae Jinyoung? "
"Gendong, Koala Hug juga boleh"
Kata Jinyoung sambil membuat wajah memelas, dan merentangkan tanganya ke arah Daehwi."Lama-lama aku bisa menerkamu"
"Kenapa tidak sekarang? "
"Kau harus mengisi tenaga dulu, tidak lucu kau tidak punya tenanga saat kita bermain. Dan berhenti mengecup leherku Uke mesum"
Jinyoung hanya diam membiarkan Daehwi mengoceh, sambil sesekali mengecup leher Daehwi yang sedang di peluknya.
Daehwi menurunkan Jinyoung di sofa dekat Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌
AléatoireHanya karena kekesalan Uke terhadap Seme, sesuatu terjadi dengan para Seme. Sebenarnya apa kah yang terjadi?.