Perhatian kepada para pembaca, kalian akan mengalami hal yang tak terduga saat membaca. Jadi siapkan batin dan mental kalian untuk membacanya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah memasuki Dorm mereka di sambut oleh para Uke di ruang tamu Dorm. Para Uke yang melihat Seme mereka, langsung menyambut Seme mereka masing-masing. Woojin terkejut dengan melihat Hyungseob ada di Dorm mereka.
"Seobie~. Kau di sini?, Seonho juga?," "Ne Woojinie~, aku sengaja datang untuk meminta maaf padamu. Aku juga mengajak Seonho. Kami libur selama Seminggu, sebelum memulai pekerjaan kami lagi. Tidak apa-apa kan? " kata Hyungseob dengan wajah yang di buat seimut mungkin.
"Terserahmu sajalah, aku tidak perduli." Mendengar jawaban Woojin membuat Hyungseob ingin mengumpat.
Lalu para Uke mengajak pasangannya masing-masing menuju ruang makan. Di sana sudah tersedia berbagai macam makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka duduk di meja masing-masing dan mulai menyantap makanan yang ada, kecuali Jinyoung. Jisung yang melihat Jinyoung hanya diam saja menegurnya.
"Ada apa Jinyoung?, kenapa kau hanya memandanginya?"
"Aku hanya curiga, mereka meminta maaf karena mrencanakan sesuatu. " Para Uke yang mendengarnya membeku seketika.
"Kenapa diam?, apa aku benar? " lanjutnya sambil menatap Para Uke yang ada di sana. Daehwi yang sadar jika mereka dalam bahaya langsung mengambil alih situasinya.
"Hayola hyung, kami benar-benar ingin meminta maaf. Aku tau kau masih kesal denganku, tapi aku mohon hargai usaha yang lainnya untuk meminta maaf pada kekasihnya. Aku yakin mereka diam hanya karena sedih atas pemikiran negatif yang kau lontarkan Hyung. " kata Daehwi memecah keheningan, dan memasang wajah frustasi.
Dan berhasil, Jinyoung sepertinya merasa bersalah dengan kata-kata Daehwi. Namun, dia hanya diam dan memakan makan yang ada. Setelah itu semuanya makan ditengah keheningan yang ada. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah makan, mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang tamu Dorm Wanna One. Belum lama mereka berkumpul, para seme mengantung dan memutuskan untuk tidur. Dimulai dari Jisung, Jaehwan, Woojin, Daniel, Jinyoung dan Guanlin. Setelah para Seme kembali ke kamar mereka masing-masing, para Uke bernafas lega.
"Untung saja kau mengatakan seperti itu Dae, kalau tidak habislah kita"
"Benar, Seandainya kau tidak mengatakannya, mungkin rencana kita tidak akan berhasil. "
"Aku tau, Sekarang kita hanya menunggu ramuan itu bereaksi. Sekarang jam 8 Malam, berarti besok mereka akan sadar jam 8. Tugas kita sekarang adalah, menjaga mereka supaya tidak terbangun."
"Berarti aku harus di sini menjaga Wojinie~.?. Bagaimana dengan Seonho? "
"Tenang aku akan pulang besok memesan taxi online. Tidak usah Khawatir, tapi untuk saat ini aku tidur di mana? "
