Sekarang semuanya sedang berkumpul di ruang tengah Dorm mereka. Jinyoung menceritakan semuanya, sementara Daehwi malah diam dan memeluk Jinyoung, sambil bersandar di bahu mungil Jinyoung. Sambil sesekali mencium tengkuk Jinyoung. Tanpa ada orang yang melihatnya
"Jadi begitulah Hyungdeul"
"Kalau begitu, bagaimana jika merayakan natal di rumahmu saja? "
"Merayakan natal di rumah ku? "
"Iya sekarang kita ke rumahmu, merayakan nantal nanti malam. Bagaimana? "
"Baiklah sepertinya tidak masalah"
"Kalau begitu ayo kita beres-beres dan berangkat"
Semuanya langsung memasuki kamar masing-masing kecuali Deephwi. Karna mereka sudah selesai berbenah.
"Sambil menunggu mau cuddle? "
Tentu saja ucapan Daehwi langsung mendapat anggukan dari Jinyoung. Dengan segera Jinyoung membuka jacket Daehwi, dan langsung masuk ke pelukan Daehwi.
"Aigoo, kekasihku ini agresif sekali"
Ucap Daehwi sambil menutup kembali Jacket big size yang mereka gunakan. Sesekali Daehwi mengecup bibir Jinyoung yang ada di pelukannya.
"See, kau memang suka menciumku"
Kata Jinyoung sambil memukul pelan bibir Daehwi, yang sedari tadi mengecupnya."Ok Ok Ok, aku memang suka melakukannya. Ralat sangat suka melakukannya, tapi hanya pada kekasihku Bae Jinyoung"
Lalu Daehwi mengeratkan pelukannya, sambil meletakkan kepalanya di atas kepala Jinyoung.
"Hangat, pelukanmu sangat hangat. Aku menyukainya"
"Aku juga baeby, sangat menyukai pelukanmu yang hangat"
"Dear Love You"
"Love you too sugarplum. "
Lalu mereka menatap mata satu sama lain. Memandang dengan sangat lekat, seakaan waktu hanya milik mereka berdua saja.
"Neomu Gwiyowo"
"Siapa Dear? "
"Orang yang sekarang di hadapanku ini"
Jinyoung hanya tersenyum kecil karena malu. Daehwi yang melihat Jinyoung seperti itu menjadi gemas dengan tingkah kekasihnya.
Lalu Daehwi mendekatkan wajahnya dan sambil mengesekkan hidungnya dengan Jinyoung.
Jinyoung yang mendapat perlakuan seperti itu, langsung mendusel ke Daehwi karena malu. Sementara Daehwi hanya tersenyum dan mengecup puncak kepala Jinyoung yang dipelukannya.
Sampai sebuah suara, menginterupsi kegiatan mereka.
"Aiiiiyak, kaja semua sudah siap"
"Arraseo. "
"Baeby, sebentar dulu ya. Aku ambil barang kita di kamar, kau di sini saja bersama Woojin hyung ne? "
Setelah mendapat anggukan dari Jinyoung, Daehwi mengecup puncak kepala Jinyoung dan mengambil barang mereka di kamar atas.
"So cheese. "
"Diamlah Hyung, hyung menggangu"
Kata Jinyoung sambil memukul Woojin dengan bantal sofa, yang ada di dekatnya. Sementara Woojin terus menghindari serangan Jinyoung.
"Hei, Hei sudahlah jangan seperti itu, ayo kita berkemas."
Ucap Jisung mencoba melerai, tapi tidak menghentikan aksi Jinyoung yang kesal terhada Woojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
◌⑅●♡⋆♡UPSIDE DOWN♡⋆♡●⑅◌
Ngẫu nhiênHanya karena kekesalan Uke terhadap Seme, sesuatu terjadi dengan para Seme. Sebenarnya apa kah yang terjadi?.