BAGIAN 3

207 23 2
                                    

    ku termenung di tenda , berasa ingin pulang ke rumah. Di sana tampak nyaman dan aman .aku tak terfikirkan apapun. Aku bersyukur esok aku dapat pulang ke rumah. Kemudian Bety masuk ke dalam tenda. ia memandangku jijik, aku hanya memalingkan wajahku ke arah lain. Kemudian ia mengambil sesuatu dari tasnya dan pergi meninggalkanku.

Esok itu, aku pulang sekitar pukul 6 sore.  waktu memang berjalan dengan cepat. Ku rasa baru tadi matahari datang kini ia sudah pergi kembali. Ku menaiki bus dengan jesy yg memegangiku karna takut aku terjatuh. Dari dalam jendela ku lihat matahari senja memancarkan warna jingga yg indah. Di balik pohon di pinggir jalan sesosok mata melihatku aku hanya memandanginya mengingat sesuatu

Apakah ia sosok yg ada di tepi danau itu?.

Ku duduk di sana menghilangkan letih perjalanan. Karna hari petang jesy mengajaku menginap di rumahnya. Tapi aku tak enak hati dengan ibuku yg menungguku di rumah. Aku terpaksa pulang sendiri di malam yg gelap ini, hanya di sinari cahaya lampu jalan bintang bintang dan bulan purnama yg bulat sempurna.  Ku berjalan biasa karena tak dapat berlari. Sungguh waktu itu apakah seharusnya aku mengatakan semua itu ulah bety? Tapi, Jika aku mengatakanya. aku tak dapat melihat jesy di sekolah lagi. Jika saja, ia bukan anak pemilik sekolah.

Kejadian itu bukan pertama kalinya bagiku , bahkan aku pernah di sekap di gudang sekolah yg gelap hingga petugas bersih bersih menemukan ku 1 hri setelahnya. Lalu seragam olah ragaku di robek robeknya hingga aku harus mengatakan pada ibuku jika seragamku hilang. hidupku sungguh ironis entah apa lagi yg akan ia lakukan padaku.

      Beberapa saat saat ku menyebrang dan masuk ke dalam gang kecil. Firasatku tak enak seperti ada yg mengikutiku sedari tadi. Karena kupikir hanya firasat aku pun tetap berjalan di gang kecil ini, tanpa menoleh. tetapi sepertinya memang benar benar ada yg mengikutiku. Akhirnya aku pun menoleh, di sana terdapat pria separuh baya tengah berdiri memandangku dari atas hingga bawah. Pandanganya terasa menjijikan. aku berjalan semakin cepat, semoga yg ku pikiran ini tak nyata. Pria itu berlari memegang tanganku dan menyeretku ke gang yg lebih sempit aku meronta ronta dan bertriak tak ada yg menyautnya mungkin karna hari sudah petang. Aku menggigit tanganya dan mencoba berlari tapi nihil, diriku malah terjatuh dan mengerang kesakitan.

" gadis manis, bermainlah dulu denganku sebentar, kamu benar benar menggoda"

" jangan mendekat atau ku lempar dengan sepatu ini"

  Ku lepaskan sepatu yg melekat di kaki kananku dan ku lemparkan padanya. Tapi Tenagaku tak cukup tuk mengenainya.  ia berjalan semaikin dekat dan membuka celananya. Sosok hitam menubruk pria paruh baya itu. Serigala berwarna putih menggigit tepat pada tangan pria itu, ia pun pergi karena ketakutan. Kini tinggal diriku yg masih terjatuh tak dapat terbangun. Serigala itu semakin mendekat dan aku menyeret tubuhku menghindarinya. Tetapi serigala itu tetap berjalan mendekat.moncong serigala itu tepat di depan wajahku dan ia menjilatnya seakan anjing kecil. Ku mengusap bulu lembutnya yg bersih perlahan. Ia mengendus endus ke dalam isi tasku. Aku lupa di sana ada makanan ku buka tas itu dan mendapati roti dari jesy  yg belum ku makan. Ku berikan padanya, serigala itu memakanya lahap. Aku mengira serigala hanya memakan daging. Sepertinya serigala ini ada pemiliknya ia terlihat bersih dan penurut. Aku pun mengajaknya pulang ke rumah.

       Rumah ini terasa kosong sepertinya ibu belum pulang. aku pun masuk kedalamnya  dan mengajak serigala putih tadi. Ku duduk di sofa tepat di depan ruang keluarga. Serigala putih itu benar benar menggemaskan. bulunya lembut dan ia sangat penurut. andaikan ia belum ada pemiliknya pasti akan  ku adopsi. Ia mengendus endus bau badanku. Matanya yg bulat memejam, kakinya menekuk di atas karpet. Sepertinya ia kelelahan dan tertidur. ku mandanginya takjup. Sambil mengelus elus pelan bulunya. Hingga aku pun tertidur....

Hati sedih ketika gak ada yg membaca..huhuhu😖😭
Mungkin masih jelek😅
Semoga ada yg mbaca deh
😀😁😂

White wolf yg ku temui

Lorong gelap yg ku lewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lorong gelap yg ku lewati..

Lorong gelap yg ku lewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
love two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang