BAGIAN 9

117 15 0
                                    

            Pagi datang, seakan ku tak ingin bangun dari ranjangku. Ku membuka mataku perlahan. Wajah wolfy yg masih tidur terletak di hadapanku yg hanya berjarak satu senti membuat jantungku berdetak. kemudian sepasang mata di hadapanku mulai mebuka. dengan bulumata lentiknya ia mengerjap beberapa kali kemudian menatapku. Jantungku berdetak makin cepat ketika mata kami bertemu dan senyuman wolfy yg mengembang.

 Jantungku berdetak makin cepat ketika mata kami bertemu dan senyuman wolfy yg mengembang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pipiku memerah. Wolfy menempelkan dahinya menyentuh dahiku.

"Apa clar sakit?"

Aku baru menyadari, wajah kami sangat dekat. Ku mencoba bediri segera.

" akkhh" aku megangi tangan kiriku yg luka. Wolfy segera menangkapku dan memegangiku.

"Clar tak apa?" Ia mendudukkanku kembali di ranjang tempat tidurku.

"Aku tak apa, lain kali jangan masuk ke dalam kamarku tanpa izin. Dan juga wolfy jangan terlalu dekat denganku mengerti!" ku memandangnya garang.

"Apa clara marah pada wolfy? Apa salah wolfy?" ia mandangku dengan bersalah. sungguh aku tak tahan melihat wajahnya aaaa... Apa yg harus ku lakukan.

"Ini bukan salah wofy, tapi di dalam dunia ini, ada peraturan yg harus wolfy patuhi"

"Apa itu?"

"Laki laki dan perempuan yg belum menikah tdk boleh tidur di ranjang yg sama dan jangan terlalu dekat dengan diriku oke" uuh karena itu dapat menghancurkan jantungku. Sungguh hawa di kamar ini sungguh panas.

"Jika wolfy menikah dengan clara, bisakah wolfy tidur di samping clara" ia lagi lagi mengatakan kata kata tanpa berfikir.

"aaapa? Aapaa!? Bu..bukan begitu, "akhh sial sekali pagi ini.

"Wolfy ayo makan perutmu pasti lapar" ucapku berdiri memegang tangan kiriku. Wolfy  dengan tiba tiba mengangkat tubuhku menuruni anak tangga dan berakhir di ruang makan. Lagi lagi ibu tak terlihat di dapur menyiapkan makanan. Ku duduk di ruang makan dengan wolfy yg terus mengetuk etuk garpu di tangannya.

"Astaga ibu kemana? Wolfy bisakah kau mengecek ibu di tempat kemarin, barang kali ia sedang berbelanja"

" wolfy tak mau meninggalkan clara sendirian, wolfy sudah berjanji akan menjaga clara" ia memindahkan posisi duduknya di samping ku.

"Apa kau tak lapar? Atau ingin ku buatkan sesuatu? "Ku berjalan tertatih sembari megang tangan kiriku. Membuka lemari es, mengecek mungkin ada beberapa bahan makanan yg bisa di makan. Wolfy berjalan mendekat dan ikut membantuku.

       Siang itu, sosok ibu masih belum terlihat, aku sungguh sangat khawatir akan ibu. Pasti ketika ia bekerja pergi atau kepanampun selalu memberitahuku. Ku berjalan mondar mandir di taman depan rumahku. Tiba tiba seseorang membuka gerbang rumahku dengan mengenakan jaket kulit hitam dengan celana jeans gelapnya.

"Hai clar, sedang apa kau?" tanya pria itu yg ternyata Elvin.

"Menunggu ibuku, sedari  pagi  Aku belum melihatnya aku sangat khawatir."ku memancarkan wajah murungku. Wolfy mendekat ke arah kami dengan muka marahnya.

"Bau serigala busuk"ucap wolfy tiba tiba mendekati ku.

"Hei yg benar saja kau! Kau mengira aku serigala busuk ha?!!"protes Elvin mendekatkan badannya menatap tajam ke arah wolfy.

" tunggu! Bau ini terasa tak asing. Bau ini seperti serigala aneh yg menyerangmu clar" kemudian Elvin menatapku tegang.

"A..apa maksudmu?"

        Ku menatap mereka bergantian dengan tegang. Suara raungan terdengar jauh.

       "Fy..kita harus membawa clara ke  daerah yg tak banyak orang dan serah yg aman. Kau tak ingin terkenal bukan?" Elvin menatap memberikn faham pada wolfy. Wolfy mengangguk dengan cepat kemudian menggendong tubuh clara berlari secepat mungkin dengan Elvin di belakangnya.

        mereka membawanya pergi menyusuri hutan yg paling lebat. saking lebatnya , matahari tdk menembus ke dalamnya. dengan cepat mereka sampai di sebuah puing puing bangunan. Wolfy menggendongku memasuki bangunan itu diikuti Elvin di belakngnnya.

"Tunggulah di sini!  aku akan segera kembali" Elvin berubah kemudian meninggalkanku dan wolfy. Di sana wolfy berdiri nampak siaga. Menatap sekeliling.

" clara , wolfy kira di sini sedikit aman" ucap wolfy kemudian duduk di sampingku.

"Aku takut, tempat apa ini?" ku melihat sekeliling, bangunan tua yg sudah berlumut. jika ku katakan mungkin bangunan ini terlihat megah 20 tahun lalu. tetapi ia terlihat usang dan banyak puing puing di depan bangunan ini yg telah roboh. Ada beberapa foto di pajang di sana tetapi sudah usang bahkan gambarnya sudah sangat sulit di lihat.

" yg wolfy ingat ini dulu kediaman clan white wolf. wolfy menemukannya, tetapi telah rusak dan tak ada orang di sini.sepertinya mereka telah di bantai habis habisan .jika clar di sini, Bau badan clar tak akan tercium oleh serigala busuk itu" ucap wolfy memandangku sendu.

Apa berarti wolfy, white wolf  satu satunya? Jika klan nya di bantai, lantas mengapa ia bisa selamat, selama ini ia tinggal di mana?

Maaf lama up nya, biasa krisis quota😂. makasih yg sudah mau membaca love two world makasih banyak
😘😘😘😘😘


love two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang