BAGIAN 10

130 13 2
                                    

                               

     Wajahku tertunduk, kepalaku mulai berfikir dengan keras. Jika di ingat ingat, ia pernah menyelamatkan ku dua kali. Aku Baru memikirkannya, sosok di hutan perkemahan waktu itu pasti wolfy. Mata birunnya yg menyala membuatku mengetahui nya. Ia pasti tinggal di hutan sana waktu itu. Tapi apa selama ini ia tinggal di sana? Ku menatap wolfy mengisyaratkan berbagai pertanyaan di benakku.

"wolfy, maaf jika pertanyaanku terlalu jauh, tapi mengapa kau masih hidup? bukankah clanmu sudah di bantai?apa kau melarikan diri ke hutan di bumi perkemahan itu?"

"wolfy tak tau, yg wolfy ingat sewaktu kecil wolfy di sekap oleh mereka. setelah lolos lalu wolfy mencium   bau badan clar kemudian wolfy mengikuti clar" ku menatap wolfy bingung.

        kepalaku mulai berfikir dengan keras. Desas desus mengatakan ayahku meneliti Manusia serigala. Apa mungkin saja itu wolfy? Tapi apa benar ia membunuh semua manusia di sana termasuk ayahku. Ku menatapanya tak percaya . semoga khayalanku saat ini salah. Lolongan terdengar, wolfy membalasnya. Ia pun segera menggendongku.

"Wolfy, apa yg terjadi?"

"Elvin tak sanggup lagi mencegah mereka, mereka sudah dekat dari sini, wolfy harus membawa clar pergi" ia berlari cepat, secepat yg ia bisa. Tetapi mereka sampai lebih cepat dari yg wolfy bayangkan. Ada 10 ekor serigala setinggi 3 meter yg berdiri dengan kakinya, menghadang kami. Wolfy menggeram pada mereka. Pasukan wolf itu menyingkir dan menampakkan seorang laki laki paruh baya yg nampak tak asing baginya. ku terkaget melihannya.wajahnya membuat bibirku menganga tak percaya..

"Pa paman harry?"

                        ***
 
   Kepingan memory

Ku berjalan di antara ruang kosong nan gelap. Hanya ada beberapa lampu yg menyala dengan redup. ku berjalan meng endap endap dari belakang, mengikuti seseorang dengan jas putih yg di kenakannya. Ia berbicara pada rekan kerjannya. Ia berbalik, ku bersembunyi di belakang lemari besi yg terlihat kokoh. Dari sini terdengar geraman geraman aneh. Ku mendengar percakapan kedua lelaki itu.

" harry Bagaimana keadaannya? apa ia baik baik saja?"ayahku berbicara pada seseorang laki laki yg ia sebut harry.

"Ia semakin menjadi kini, tapi sekarang tenagannya sudah hampir habis. Janson,apa kita suntikkan serum itu  padanya?"

           Ayaku berjalan dengan cepat. harry berjalan di belakangnnya. Mereka berjalan cepat menuju sebuah ruangan penuh dengan alat laboratorium canggih. Ku mengintip perlahan. Di sana terlihat jeruji besi berisi sosok anak laki laki aneh sepertinnya berumur sekitar 13 sampai 15 tahun.

 Di sana terlihat jeruji besi berisi sosok anak laki laki aneh sepertinnya berumur sekitar 13 sampai 15 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan satu jeruji lagi berisi 3 ekor serigala hitam yg sedang melolong keras.Ia terlihat seperti manusia biasa, yg berbeda hanya telinga putih di atas kepala juga mata biru yg menyala dengan ekor putih yg lebat. Ia nampak kelelahan dan berbaring lemas di sana. Aku ingin menghampirinya, tetapi ayahku dan rekan kerjannya berjalan kemari.  hingga seseorang mendekapku dari belakang dengan erat,  hingga aku kehilangan kesadaran. kemudian terbangun di rumah dengan raut wajah ibu nampak sendu.

love two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang