BAGAN 15

95 13 4
                                    

        
Maaf baru bisa up😩 soalnya saya lagi banyak tugas dan juga coba buat blog😂 belum bisa bisa...eh malah curhat😰

Selamat membaca😊

                💙💙💙
         
        Elvin menarik Wanita itu berjalan makin cepat menuju sebuah tempat yg tak banyak orang berlalu lalang.

ia menghempaskan tangan wanita itu dengan keras.

"Apa yg kau lakukan di sana! ?" wanita yg kini di depan Elvin Hanya menatapnya meremehkan.

"Tentu saja, berbelanja. Apa lagi!?" ia menatap Elvin tenang.

"Erica, apa kau di suruh ayah?" Elvin menatap sendu pada adiknnya.

"Tidak, aku benar benar berbelanja kak"

" Erica, ku mohon jangan beritahu ayah tentang ini," Elvin menatap adiknnya memohon. Senyum licik terlihat di wajahnnya, seperti tengah memikirkan sesuatu.

"Baiklah, tapi itu tak gratis. ada syaratnya"

"Apa itu?"erica mendekatkan wajahnnya ke arah telinga Elvin. Kemudian elvin menampakkan Raut emosi pasrah.

"Apa kau gila?!"Erika mendengus kesal. Menampakkan wajah manis nya.

"Jika kakak tau mau, apa boleh buat"ia berjalan lambat meninggalkan Elvin.

"Baiklah, akan ku usahakan. Tapi ingat, ku mohon jangan beri tahu ayah apapun"Erica tersenyum puas. Ia berbalik dan mendekati kakaknya.

"Oke deal" ia menyodorkan kepalan tangannya pada elvin. Elvin membalasnnya dengan lemas.
            
                      ***

        Pagi hari  saat ku membuka mata. Ku memegang dahiku mengingat sesuatu. Malam itu aku bermimpi wolfy mencium kening ini. Ku ketuk ketukan dahiku dan bergeleng geleng menolak benakku.

" pasti mimpi, itu pasti mimpi aku yakin" ku berjalan menuruni anak tangga dan mendapati wolfy berdiri di sana. Ia tengah  membawa handuk di pundak Dengan rambut yg setengah basah.

"Pagi clar"ia memasangkan wajah cerahnnya.

" wow apa kau sudah mandi sepagi ini? Baumu sangat harum.  aku juga tak mau kalah dari mu" ku berlari ke arah dapur mengambil handuk pada jemuran di sana. Ku lihat ibu yg tengah memasak nasi goreng. Kaki ini berjalan mendekati ibu dari belakang.

"Ibu , sepertinya ibu pulang larut malam hari itu? Ibu pasti lelah" ku pijit pundak ibu lembut. Di balas Ibu yg menatapku tersenyum. Ia Memegang tanganku yg berada dipundaknya dengan lembut.

"Tak apa, ibu senang melihatmu seceria ini. Segeralah mandi lalu makan ya. nanti ajari wolfy berbagai macam hal yg belum ia ketahui di sekolah. ingat,jangan biarkan ia sampai tersesat" ku angkat tanganku dengan gerakan hormat.

"Siap bu"dengan segera ku berlari ke arah kamar mandi dan menutupnya pelan.

        Kami sarapan di ruang makan dengan wolfy di samping kursi ku dan ibu di depanku yg  tengah menyuguhkan nasi.  Kemudian ia duduk kembali.

Yg ku lihat kini, raut wajah ibu nampak serius.

"Clar, ibu ingin mengatakan sesuatu padamu" Ku berhenti memakan nasi goreng dan meletakkan sendok di samping piring. ku mulai mendengarkan ucapannya dengan seksama.

"Mengatakan apa bu?

" ibu akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari. Sebenarnnya, ibu sungguh tak ingin pergi, tapi ibu harus. Wolfy, tolong jaga clar saat ibu tak di rumah, bisakah" Ibu menatap wolfy dengan raut memohon.

love two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang