BAGIAN 21

95 8 1
                                    

Maaf ya teman teman hiatus lama...pas itu lagi gk enak badan setelah sembuh saya malah males nulis...maklum pemula...

#curhat...

Oke langsung aja ke bagian selanjutnnya

                        ***

"Entahlah"Saat ia tengah berlari dengan segerombolan teman temannya. mata clar menangkap wanita berbadan mungil dengan rambut sebahu tengah duduk di samping lapangan dengan baju setelan berwarna merah muda. entah itu hanya perasaanku saja atau memang benar. tapi ia benar benar terlihat  tengah memandangi clar dengan kedua mata bulatnya.

satu pertannyaan dalam benaknya siapa dia..

     Sontak clar berhenti secara mendadak karena tercengang, clar juga tak tau apa yang membuatnya begitu.
Karena perbuatannya  hal itu berfampak pada orang orang yang berlari di belakangnnya.  Mereka sling bertubrukan satu sama lain . 

     Dengan kecepatan dan kesigapannya, tangan kekar wolfy meraih tangan clar agar tak ikut terjembab.   Beberapa siswa yang terjatuh saling menyalahkan dengan berbagai emosi. Ada yang marah marah ada yang juga menangis karena sedikit lecet di lutut dan siku.        

Sebenarnya ia  kini tengah berada di lapangan dengan mata pelajaran olahraga. Dan materinnya adalah pemanasan dengan berlari keliling lapangan sebanyak 20 kali.  Walau lapangan di sekolah ini tak terlalu besar tapi cukup untuk mengeluarkan peluh dan keringat.

"Sialan!! "Diantara mereka ada seseorang yang terlihat sangat marah.

"Clar kau tak apa" jesy mendekat ke arah wolfy untuk menanyakan keadaan clar"Ya..., aku tak apa"

      "Oii clar apa kamu tuli!!, bisa lari gk sih!! " jack, teman sekelasnya yg tak sengaja menabrak clar karena berhenti mendadak. Ia mendekat dengan marah yang menggebu nggebu.

"Dasar gadis udik!! Gak tau diri gak tau malu! "Bety ikut menimpali clar atas kesalahannya barusan. seluruh siswa yang tengah mengikuti kegiatan olahraga mengerubung. Mengomentari kejadian yang baru saja terjadi dengan berbagai bahan pembicaraan dan celotehan.

"M....Maaf" clar melepaskan tangan wolfy dan mendatangi jack dengan perasaan menyesal.    

Sedari tadi wolfy ingin meluapkan Amarah pada orang orang yang memaki maki clar terus menerus. Tapi ia takut jika amarahnya tersebut berhasil mengambil alih dirinya hingga ia tak sadar bahwa dirinya sudah berubah wujud. Ia tak ingin jika hal itu malah membuat clar semakin sulit. Karena itu wolfy menahan emosinya kini. tanpa sadar ia  menggigit bibir bawahnya dengan kuat hingga darah segar menetes dari sana.

"Bisannya cuma Maaf....maaf, dasar!!!"jack dengan kuat mendorong clar dengan kasar hingga tersungkur di tanah. wolfy yang kesabarannya sudah habis segera meraih kerah pada seragam olahraga jack dengan paksa. Clar  terkejut dan hanya bisa melihat tanpa mampu melakukan apapun.

"Kau!!!!!!!!!! aku tak akan segan segan tuk menghajarmu!! Kalian semua dengarkan!! Itu berlaku juga untuk kalian semua...siapapun yang menyakiti clar akan menyesal seumur hidup kalian!!!!" semua siswa di tempat itu terdiam seribu bahasa, mereka takut. walau tak tau apa yg mungkin akan di lakukan oleh wolfy. Mungkin karena aura yang terpancar dari dirinya berhasil membuat jack  Bety dan siswa di tempat itu  memucat seiring kata kata itu keluar dari bibir wolfy.

"Wolfy..."

Memang Ini bukan kali pertama clar melihat wolfy semarah itu.    "Wolfy...apa kau wolfy? Tapi sepertinnya kau bukan wolfy yang ku kenal, siapa sebenarnya kau? Wolfy yang ku kenal manis dan lembut" batinnya. Tapi clar benar benar yakin  jika yang wolfy lakukan hanya ingin melindunginnya.

love two worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang