part 4

7.2K 477 123
                                    

Sarada berjalan ssntai menuju kelasnya dan saat tiba didepan pintu gadis itu dihadang oleh dua orang pria berambut seperti nanas dan rambut pirang yang panjang juga dikat entah kenapa berapa kali guru-guru menyuruh pria beramput pirang itu untuk potong rambut namun laki laki itu selalu saja tidak menurut

"selamat pagi selebgram" sapa Inojin dengan nada yang seperti meledek

pagi hari cerah Sarada telah berubah menjadi mendung ketika bertemu dua brandalan itu
"minggir" perintah Sarada

"oi santai nona, kau tidak lupa taruhanmu dengan borutokan?" tanya Shikadai sambil tersenyum kemenangan

degh Sarada baru ingat kalau hari ini akan diumumkan nilai fisikanya bagaimana kalau nilainya lebih kecil dari si Boruto bagaimana nasibnya jika harus jadi pembantu Boruto, bagimana nasibnya sebagai selebgram tidak ini buruk

apalagi melihat senyuman licik yang tercetak di dua sohibnya Boruto membuat Sarada semakin khawatir

"Saradaaaaa-chan" teriak gadis berkulit sawo matang dari dalam kelas berlari menuju Sarada tapi ditahan oleh shikadai dan Inojin dengan masing masing satu tangan mereka

" Ada apa chocho?" melihat ekpresi chocho yang tegang membuat Sarada semakin yakin apa dirinya kalah taruhan?

"Sarada apa kemarin kau berkencan dengan Boruto?" tanya Chocho

"hahh" Sarada keheranan sedangkan dua teman Boruto mengangkat satu alis mereka

"hey gendut lu halu ya" ujar Inojin

Chocho menunjukan layar ponselnya pada Sarada membuat Sarada membulatkan matanya dengan apa yang ditunjukan chocho temannya itu

"apaan sih" Inojin mengambil ponsel yang dipegang Chocho dengan mudah

"anjirrr si Boruto masuk line today" teriak Inojin, Shikadai langsung merebut ponsel yang berada ditangan Inojin " Pacar baru uchiha Sarada" ucap Shikadai membaca judul artikel itu

Sarada langsung menerobos masuk kedalam kelas mencari sosok berambut kuning yang membuat pagi Sarada semakin runyem diikuti oleh shikadai,inojin dan chocho

"woy BRANDALAN" teriak Sarada sambil mengebrak meja dan teriakan itu mengundang perhatian seluruh kelas juga membuat kuping Boruto sakit kegiatannya sedang mengunting kuku kakinya juga terganggu " anjir lu bisa pelan gak sih kalau ngomong, gak lihat apa gue lagi pedipedicur" Jawaban membuat Boruto beberapa orang dikelas terkekeh pelan namun tidak dengan Sarada

"lu nyebarin hoax ke wartawankan" ujar Sarada dengan penuh kekesalan

Boruto mengangkat sebelah alisnya bingung dengan ucapan gadis didepannya itu "apaan sih?gue nyebarin hoax apa?"

"wah kayaknya bakal ribut lagi nih" ucap iwabe yang sedang duduk diatas meja sambil memegang gitar
"iwabekun" caram Sumire dengan tatapan matanya yang tajam seolah olah berkata jangan ngompor-ngomporin

"ikut gue" Sarada menarik Boruto secara paksa, membuat Boruto tidak punya waktu untuk memakai sebelah sepatunya yang membuatnya keluar kelas tanpa sebelah sepatu bak seorang cinderlela

setelah Boruto dan Sarada keluar murid murid kelas mengintip dari jendela dan pintu termasuk Inojin Shikadai Mitsuki dan chocho yang berjajar seperti tangga didepan pintu kelas

"lihat" perintah Sarada sambil menunjukan ponselnya didepan wajah Boruto ssngat dekat

"bego lu gue kagak bisa lihat" Boruto mengambil ponsel itu

matanya membulat tak percaya dengan yang dilihatnya itu"anjayyyy gue masuk line today" Teriak Boruto dengan gembira dan loncat loncat

karena kesal Sarada menjitak kepala Boruto sangat keras membuat Boruto meringis kesakitan

Brandalan Vs SelebgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang