Brandalan Vs Selebgram

part 18

"BERHENTI MENYUDUTKAN SARADA" teriak Sarada dan mulai menangis kembali

Sasuke menarik nafas panjang dan memejamkan matanya, sementara sakura tersentak dengan teriakan putrinya

dan Metal dia menatap khawatir gadis yang selama ini dia anggap sebagai adiknya

"KALIAN BERTIGA HANYA BISA MENYUDUTKAN SARADA, KALIAN TIDAK TAHU KAN APA SAJA YANG SUDAH  SARADA ALAMI SELAMA INI SAAT KALIAN SIBUK DENGAN URUSAN KALIAN MASING-MASING" Sarada mulai emosi kembali

urusannya dengan Boruto belum selesai sekarang dia disudutkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Kagura

"KALIAN GAK TAHU KAN LAKI-LAKI YANG TADI KALIAN MARAHI ADALAH ORANG YANG MENYELAMATKAN SARADA"

"Sar maksud kamu apa, dia itu yang orang yang hampir merusak masa depan kamu" ujar Metal

Sarada hanya menatap Metal dengan ekpresi marah dan air mata yang mengalir

"iya memang dia hampir merusak masa depan Sarada, tapi dia juga yang menyelamatkan Sarada dari kehancuran" ucap getir Sarada

"menyelamatkan dari apa?" tanya Sasuke selidik

Sarada menatap ayahnya dengan tatapan yang sama pada Metal

"dari dulu Sarada tidak pernah mendapat perhatian dari kalian, kalian selalu saja sibuk dengan pekerjaan kalian, tapi Sarada bisa menerimanya karena Sarada masih ada kak Metal tapi"

Sarada mengusap air matanya" tapi sejak kak Metal sibuk mengurusi beasiswa ke Cina, tidak ada lagi orang yang memperhatikan Sarada, Sarada sendirian, papa dan mama jarang pulang dan sekalinya pulang kalian selalu bertengkar"

"Sarada tidak punya teman dekat karena dari kecil Sarada home schooling, Sarada depresi Sarada bingung harus bagaimana tidak ada orang yang Sarada bisa tanya yang akhirnya Sarada lari ke minuman keras dan Narkoba"

Sasuke, Sakura dan Metal terkejut, banyak sekali hal yang mereka tidak tahu tentang Sarada

Mereka mengaku orang yan paling dekat dengan Sarada mereka merasa tahu semua tentang Sarada

namun ternyata banyak sekali hal pedih yang Sarada alami tidak mereka ketahui dan itu disebabkan oleh mereka yang terlalu sibuk pada hidup mereka masing-masing

"suatu malam Sarada mabuk berat dan pulang sangat malam, diperjalanan Sarada dihadang oleh preman-preman Sarada diseret dan di paksa mengikuti mereka disaat itu Kagura datang menyelamatkan Sarada"

"Sarada dibawa kerumah Kagura, Kagura merawat Sarada, Kagura juga yang membantu Sarada terlepas dari kecanduan Narkoba"

"hanya ada Kagura di masa-masa sulit Sarada hanya Kagura yang menemani Sarada" Sarada mendongkak menatap ayah dan ibunya

"TIDAK ADA PAPA, MAMA ATAUPUN KAK METAL HANYA ADA KAGURA, KALIAN PERGI ENTAH KEMANA KALIAN SIBUK DENGAN HIDUP KALIAN"

Sarada menutup wajahnya dengan kedua tangannya menangis sejadi-jadinya

Sasuke berbalik dan pergi meninggalkan kamar putrinya, Sakura menatap sang suami yang terus menjauh

Sakura menatap kearah Metal seolah berkata tolong tenangin Sarada dan Metal mengangguk

Sasuke yang sudah berada dilantai bawah terus meninju tembok sampai tangannya berdarah

bibirnya bergetar hebat, tangannya yang berdarah terus saja meninju tembok yang tidak berdosa itu

dia merasa gagal menjadi seorang ayah untuk putrinya

banyak sekali hal yang dialami putrinya dan dia tidak tahu hal itu