part 12

5.6K 345 62
                                    

"jadi Sarada, benarkah kau tidak pacaran dengan Boruto?" tanya seorang perempuan

"tidak kami hanya berteman sungguh, ya bisa dibilang teman dekat" jawab Sarada sambil tersenyum ramah dan juga sedikit tawa

"oh iya haha baiklah-baiklah lalu bagaimana dengan Kagaru ?"

"hehhh apa dia bukan si----"

ctekk

Laki-laki bersurai kuning itu mematikan Radionya sebelum acara yang dia dengar selesai

dia membaringkan tubuhnya pada kasur dan menutup wajahnya dengan bantal

dirasa tidak ada posisi berbaring yang enak hingga pria itu kembali duduk

"aarghhh" teriak laki-laki itu sambil mengacak-acak rambutnya

dia membuka ponselnya untuk melihat apa chatnya pada seseorang telah ada balasan, namun ternyata tidak hingga dia menyimpan ponsel itu kembali

"gue kenapa sih?padahal gue tahu Sarada lagi live di radio, gak mungkin dia balas chat gue"

terlintas dipikirannya kata-kata yang selalu mengiang ditelingaya akhir-akhir ini

"lo itu cuma kebawa perasaan"
"lo itu cuma jadi alat agar pamornya semakin naik"

pria itu menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha menghapus suara-suara itu

"kalau benar Sarada jadiin gue alat supaya pamornya naik gimana ya?"

pusing dengan segala dugaannya akhirnya pria itu memutuskan untuk keluar

dia memakai terlebih dahulu jaket berwarna hitam berplat pink disetiap lengan tangannya

tak lupa dia memasukan ponselnya kedalam saku jaketnya lalu berjalan santai menuju lantai bawah

terlihat adiknya sedang membaca sebuah novel sambil berbaring dikursi ruang tamu ditemani kue-kue manis

"Hima, kakak keluar dulu sebentar, kalau jam 10 kakak belum pulang kunci aja pintunya" ujar laki-laki dan membawa beberapa kue milik adiknya ditoples

Himawari melirik kakaknya sebentar lalu kembali pada novelnya

"mau ngapel kak?"

"cari angin, boring dirumah mulu"

"angin kok dicari"

Boruto menghiraukan adiknya dan langsung pergi keluar rumah

Boruto melihat kearah langit

langit malam ini begitu indah walau tidak ada bulan tapi bintang-bintang menghiasi
.
.
.
.
.
Keadaan kota saat ini cukup ramai wajar saja karena malam minggu, malam dimana banyak orang menghabiskan waktu dengan pasangan, Sahabat atau keluarga

Boruto terus berjalan lurus dengan tangan yang dimasukan kedalam saku jaket

hingga dia melihat pundak yang tidak asing baginya

ditepuknya pundak itu "yo Shikadai"

Shikadai berbalik diikuti perempuan berambut kuning dan panjang

"oh Boruto, sedang apa kau disini?" tanya Shikadai

"jalan-jalan aja" Boruto melirik kearah perempuan disamping Shikadai

perempuan itu tersenyum manis sambil memakan permen loli

"yo Boruto" sapa perempuan itu

"yo Yodo, jarang-jarang kalian  akur begini" ujar Boruto sambil tersenyum lebar

Brandalan Vs SelebgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang